Untuk mengatasi masalah tersebut, Shin pun telah berbicara dengan pelatih timnas U-22, Indra Sjafri. Soal itu ia mengatakan akan membawa tim pelatih terbaik dari Korea Selatan yang nantinya khusus menempa dan melatih fisik para pemain.
PSSI pun menyanggupi permintaan Shin yang dianggap memiliki visi yang sama dengan federasi, yakni membuat program pelatihan yang terukur.
"Kami akan memberikan apapun yang diminta Shin," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan .
Selain menangani timnas senior, Iriawan juga mengungkapkan bahwa Shin juga akan ditugaskan untuk memantau para pemain junior. Harapannya, Shin bisa turut memberikan pembinaan kepada para pemain muda.
"Ia bisa jadi konsultan mulai dari U-16, jadi dia tahu pemain mana yang punya talenta tinggi," ucap Iwan.
Etos kerja
Sementara itu, pengamat sepak bola Supriyono Prima berpendapat bahwa kehadiran Shin Tae-yong dapat menjadi titik awal bagi kemajuan sepak bola Indonesia pada 2020.
Kendati demikian, ada satu hal yang menjadi sorotan. Menurut Supriyono keberadaan Shin tidak akan berhasil membawa timnas Indonesia juara apabila tanpa dibarengi dengan etos kerja dari para pemainnya.
Supri mencontohkan, para pemain Korea Selatan seperti Park Ji Sung yang pernah bermain untuk Manchester United, dan Song Heung-min -- yang kini bermain untuk klub Inggris Tottenham Hotspur-- mempunyai kualitas permainan yang sangat baik karena mereka juga memiliki etos kerja yang tinggi.
Baca Juga: Ini Resep Jitu Shin Tae-yong Taklukkan Jerman di Piala Dunia 2018
"Taktikal sekeren apapun gak bisa jalan kalau etos kerjanya gak jalan. Ketika etos kerja sudah dibentuk nanti mentalnya kuat," ujar Supri.
"Dari situ nanti ada tanggung jawab untuk selalu prima karena mental berawal dari 'mindset'," ujarnya menambahkan.
Kehadiran Shin yang dikontrak selama empat tahun itu pun diharapkan bukan hanya sekadar mengantar Indonesia mengangkat trofi juara, tetapi juga membentuk fondasi yang kuat bagi timnas Indonesia.
"Kalau wawasan taktikal tidak dibuat dari usia muda nanti senior pun akan sulit ya berkembang, pertumbuhan itu bakal sulit. Ingat jangan hanya jadi juara, tapi membawa pemain kita cerdas," tutup Shin seperti dimuat Antara.
Tahun 2020, babak baru akan dimulai. Dengan ekspektasi publik yang tinggi, Timnas Indonesia tentu harus mampu membuktikan diri, mewujudkan mimpi yang selama ini hanya terpendam dan tak kunjung terwujud.
Berita Terkait
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao