Suara.com - Manajemen Persija Jakarta membuat terobosan di musim yang baru. Terdapat perubahan struktur tim untuk meningkatkan performa Macan Kemayoran di tahun 2020, salah satunya adanya nama Bambang Pamungkas.
Ada beberapa perubahan struktur organisasi di dalam tim. Seperti Ferry Paulus yang sebelumnya Presiden tim kini menjadi Direktur Olahraga.
Posisi Ferry kini di tempati oleh Mohamad Panca. Tidak hanya itu, Macan Kemayoran --julukan Persija-- juga punya manajer baru.
Dia adalah Bambang Pamungkas menggantikan Ardhi Tjahjoko. Sementara Ardhi bakal diplot sebagai penasehat tim, namun masih menunggu surat izin dari kesatuan, mengingat seorang anggota TNI.
"Kami menunjuk manajer baru yakni Bambang Pamungkas. Sekali lagi seorang Bepe tidak usah lagi didebatkan lagi namanya. Ia juga memiliki pengalaman dan punya kemampuan luar biasa," kata Ferry saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
"Tentunya jadi keharusan kami memberikan porsi atau tempat di tim ini setelah dia memutuskan pensiun dan posisi manajer adalah paling tepat. Bepe juga berminat menempati posisi ini agar bisa membawa Persija meraih prestasi di tahun ini," lanjutnya.
Sementara pemilihan Mohamad Panca sebagai presiden tim dinilai tepat. Ferry berharap perubahan ini dapat membawa Persija lebih baik di dalam dan luar lapangan.
"Background dia (Mohamad Panca) selaku pengusaha diharapkan membawa nuansa baru bagi Persija. Saya yakin Ia akan membawa industrial baru dengan mengedepankan pengalamannya sebagai pengusaha," jelasnya.
Baca Juga: Persija Resmi Perkenalkan Pelatih Baru Sergio Farias
Berita Terkait
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Selamat Tinggal! Gustavo Almeida Harus Cabut dari Persija, Ada Apa?
- 
            
              Persija Jakarta Musafir, Mauricio Souza Ikhlas Jamu PSBS Biak di Solo demi Poin Maksimal
- 
            
              Van Basty Sousa Sebut Absen Jakmania Tak Patahkan Semangat Persija Jakarta di Manahan
- 
            
              Persija Jakarta Dekati Puncak Klasemen BRI Super League, Siap Hadapi PSBS Biak di Solo
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia