Suara.com - Lazio benar-benar membuktikan diri sebagai pesaing serius peraih gelar Scudetto musim ini, usai menekuk Inter Milan dalam duel papan atas pekan ke-24 Liga Italia 2019/2020. Lazio mengalahkan sang tamu 2-1 di Stadio Olimpico, Roma, Senin (17/2/2020) dini hari WIB.
Dengan kemenangan vital ini, Lazio pun naik ke peringkat kedua klasemen menyalip Inter, dengan raihan 56 poin dari 24 laga.
Lazio menguntit Juventus yang kembali naik ke puncak klasemen sementara usai mengalahkan Brescia 2-0 di laga pekan ke-24 mereka. Biancoceleste --julukan Lazio-- hanya berjarak satu poin dari Juventus.
Sementara itu, Inter yang sebelum gelaran giornata ke-24 merupakan capolista, harus rela melorot ke peringkat ketiga. Inter terpaut tiga poin dari Juventus, dan dua poin dari Lazio.
Di Olimpico, Inter Milan sejatinya unggul terlebih dahulu atas Lazio. Gol telat Ashley Young pada menit ke-44 membuat tim tamu unggul 1-0 saat half-time.
Namun demikian, Lazio tampil beringas di paruh kedua. Tim asuhan Simone Inzaghi bangkit dan melakoni comeback untuk meraih kemenangan.
Ciro Immobile menyamakan skor via titik putih pada menit ke-50, sebelum Sergej Milinkovic-Savic mencetak gol kemenangan Lazio pada menit ke-69.
Jalannya Pertandingan
Lazio dan Inter saling jual-beli serangan di 10 menit awal pertandingan. Ya, tempo pertandingan langsung tinggi sejak kick-off.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Libas Newcastle United 4-0
Bek gaek yang merayakan ulang tahunnya ke-34 hari ini, Diego Godin memberikan ancaman dari kubu Inter. Sementara dari Lazio, sebuah sepakan Milikonvic-Savic menerpa mistar gawang. Nyaris!
Laga semakin intens, namun gol baru tercipta semenit sebelum waktu normal babak pertama berakhir.
Wing-back Inter, Antonio Candreva melakukan percobaan dari luar kotak penalti, namun upayanya ini masih bisa ditinju kiper Lazio, Thomas Strakosha.
Bola kemudian jatuh di kaki wing-back Inter lainnya, Ashley Young yang langsung melepaskan tembakan ke pojok kiri atas gawang Lazio.
Well, Inter unggul 1-0 di mana skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lazio langsung tancap gas untuk setidaknya bisa mendapatkan gol penyama kedudukan dulu.
Berita Terkait
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich