Suara.com - Wabah virus corona di Indonesia membuat salah satu klub kontestan Liga 1 2020, Persib Bandung, turut khawatir. Tak ingin sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, manajemen Maung Bandung minta para pemainnya jalani pemeriksaan.
Belum semua pemain Persib Bandung yang mendapat pemeriksaan. Dilansir dari laman resmi Liga 1, baru ada 10 pemain Maung Bandung yang diperiksa karena keterbatasan alat dan laboratorium.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, menegaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan bukan karena ada dugaan virus corona dari pemain-pemain Persib Bandung, tetapi lebih ke tindakan preventif.
Sebab, virus corona ini cukup tangguh. Para pemain sepak bola yang selalu menjaga pola makan dan daya tahan tubuh pun bisa ikut tumbang karena virus tersebut.
Di sisi lain, Persib Bandung juga baru saja melakoni pertandingan melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2020, di mana pada laga tersebut dihadiri puluhan ribu suporter. Sehingga, perlu ada pemeriksaan untuk memastikan.
"Ini adalah dalam rangka untuk memutus penyebaran virus Corona, karena memang penyebarannya begitu cepat. Tim Persib berinisiatif melakukan pemeriksaan Corona apakah terpapar oleh virus atau tidak," kata Rafi Ghani di laman resmi Liga 1.
"Karena saya lakukan ini setelah ada pemain bola yang kita kenal menerapkan pola hidup sehat, daya tahan tubuhnya baik, tapi tetap terpapar," imbuhnya.
Rafi Ghani berharap dengan adanya pemeriksaan ini para pemain Persib Bandung bisa terhindar dari virus corona, sekaligus memutus rantai persebaran virus berbahaya tersebut.
"Pemain lainnya kita akan lakukan secara bertahap mudah-mudahan Corona ini kita sadari semua supaya si rantai penularannya terputus. Jadi, jangan ada lagi orang yang kena," tuturnya menutup.
Baca Juga: Virus Corona, Timnas Indonesia U-19 Tunda Pemusatan Latihan di Karawaci
Di Indonesia, virus corona sudah menyenang 134 orang, di mana lima di antaranya meninggal dunia dan delapan lainnya berhasil sembuh.
Berita Terkait
-
Rekor Baru Persib, Raih Tiga Kemenangan Beruntun Sejak 9 Tahun Silam
-
Antisipasi Pandemi Corona, Kondisi Kesehatan Skuat Persib Dipantau Bertahap
-
Libur Imbas Pandemi Corona, Persib akan Gelar Uji Coba demi Jaga Kebugaran
-
Alasan I Made Wirawan Kawal Gawang Persib Lawan PSS, Bukan Teja Paku Alam
-
Jadi Pahlawan Kemenangan Persib Bandung, Wander Luiz Merendah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Cara Nonton Piala Dunia 2026 di TVRI, Total Ada 104 Pertandingan
-
Peduli Pembinaan Sepak Bola, Beckham Putra Gelar E7AM Football Challenge
-
Terungkap! Ini Alasan Arema FC Melepas Pemain Blasteran Indonesia-Belanda
-
Bursa Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Man City Rebutan Semenyo, MU Bidik Kees Smit
-
Krisis Bek Kanan? Liverpool Diminta Nekat Bajak Bintang Arsenal di Bursa Transfer
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Bagaimana Nasib Posisi Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jika Jordi Cruyff ke Ajax Amsterdam?
-
Inter Tutup 2025 di Puncak Serie A, Lautaro Martinez Ungkap Perjuangan di Balik Gol Penentuan
-
Datang Nonton Bola, Pulang Masuk Bui? Ancaman Mengerikan di Piala Dunia 2026
-
Klasemen Liga Italia: Inter Milan Sambut 2026 di Puncak, Juventus Makin Gacor