Suara.com - Bomber Madura United Alberto Goncalves mengaku tidak masalah gajinya dipangkas di tengah pandemi COVID-19 yang tengah melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia. Menurutnya, potong gaji adalah jalan terbaik bagi semua pihak di tengah guncangan ekonomi global akibat virus corona.
Sebagaimana diketahui, PSSI telah mengeluarkan putusan bahwa setiap tim diizinkan membayar gaji pemain, pelatih, dan official tim maksimal 25 persen.
Bukan tanpa alasan. Ini dikarenakan kompetisi dihentikan hingga 29 Mei 2020. Bahkan, bisa berhenti total jika darurat pendemi corona ini masih terus berlanjut.
Pemain yang kerap disapa Beto itu mengaku menerima apapun keputusan yang diambil oleh manajemen Madura United.
"Kalau kabar itu benar kita tidak boleh kecewa. Keputusan ini benar, kalau kita tidak kerja memang tim akan rugi. Mereka bayar full tapi kita tidak kerja," kata Beto saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
"Saya rasa sponsor juga mungkin akan mengurungi sedikit apa yang mereka berikan ke tim. Semua tahu saat ini tidak ada pertandingan, tidak ada suporter, tidak ada pemasukan, jadi kita harus terima apa yang ada saat ini," tambahnya.
Meski demikian, eks pemain Sriwijaya FC ini berharap keadaan seperti saat sekarang bisa pulih secepatnya. Pemain naturalisasi ini mengaku sudah sangat rindu dengan pertandingan.
"Tapi saya berharap setelah ini semua selesai dan semua bisa berjalan kembali seperti biasa dan kami bisa kembali dapat apa seharusnya kami dapat. Ini kan sudah keputusan tim, saat normal nanti kita harus terima kembali lagi gaji yang utuh," pungkasnya.
Berbeda dengan Beto Goncalves, megabintang Barcelona Lionel Messi sempat dikabarkan menolak rencana klub untuk memotong gaji para pemainnya.
Baca Juga: Resmi, Gaji Pemain Barcelona Disunat untuk Atasi Krisis Akibat Corona
Namun, penolakan Messi dan pemain-pemain Barcelona lainnya pada 26 Maret lalu bukan tanpa alasan. Mereka menolak jika klub hanya fokus memangkas gaji para pemain senior Barcelona dalam memangkas pengeluaran mereka di tengah pandemi COVID-19.
Akan tetapi pada 27 Maret 2020, Barcelona tetap melakukan pemotongan gaji pemain. Hal tersebut didukung FIFA dan UEFA.
Bahkan bukan hanya Barcelona, hampir semua klub Eropa memangkas gaji para pemainnya agar bisa bertahan di tengah guncangan ekonomi global seperti saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Skor Barcelona vs PSG: Duel Raksasa Eropa, Siapa Lebih Unggul?
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Kapan Matchday 2 Liga Champions Digelar? Intip Jadwal Sengit Dan Kejutan Terbaru Tim Unggulan
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan