Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku setuju jika kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan. Berhubung pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda di Tanah Air, Aji setuju jika Liga 1 2020 dibatalkan alias disetop secara total.
Hanya saja, Aji ingin adanya turnamen setelah pandemi mereda, sebagai pengganti kompetisi yang dibatalkan.
"Dari awal sudah saya sampaikan, kalau seandainya kompetisi tidak bisa dilanjutkan, tidak usah dipaksakan. Bermain di tengah pandemi tentu sangat tidak ideal," tutur Aji dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kamis (7/5/2020).
"Namun, akan lebih baik ada turnamen penganti dari kompetisi yang dibatalkan. Ini supaya kualitas pemain tetap terjaga, fisik mereka juga," sambung legenda hidup Persebaya dan Timnas Indonesia itu.
"Kalau tidak ada kegiatan kompetisi atau turnamen, pasti kualitas pemain akan mengalami penurunan. Akan sangat disayangkan. Jadi, saya sangat setuju kalau misal kompetisi berhenti dan diganti dengan turnamen," tukas Aji.
Nasib keberlangsungan kompetisi Liga 1 2020 memang tengah jadi perbincangan hangat akhir-akhir ini.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi menyebut sebagian besar klub ingin agar kompetisi tidak dilanjutkan. Ini setelah PT LIB meminta saran dan masukan dari klub-klub Liga 1 2020.
PT LIB pun sudah menyarankan kepada PSSI agar kompetisi diakhiri.
Namun, PSSI masih berpegang teguh dengan rencana awal, yaitu menunggu perkembangan dari pemerintah terkait masa darurat COVID-19 yang berlangsung sampai 29 Mei 2020.
Baca Juga: Mosi Tidak Percaya 3 Direksi PT LIB pada Cucu Somantri
Jika masa darurat tak diperpanjang, maka kompetisi akan dilanjutkan pada Juli mendatang. Namun jika diperpanjang, Liga 1 2020 bakal disetop dan diganti turnamen alternatif yang rencananya akan digelar September 2020.
Liga 1 2020 sendiri sudah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Taktik Rapuh Heimir Hallgrimsson, Layak Tangani Timnas Indonesia?
-
Misi Nyaris Mustahil, Italia Harus Kalahkan Negara Erling Haaland dengan Selisih 9 Gol
-
Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
-
Norwegia Selangkah Lagi Lolos ke Piala Dunia 2026, Cuma Butuh Imbang Lawan Italia
-
Sekali Klik! Link Voting Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Pemilik Rekor Penampilan Terbanyak dari Afrika, Kamerun Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
-
Manchester United Dikritik Soal Pengembangan Pemain Muda: Kasus Alvaro Fernandez Jadi Sorotan
-
Cara dan Link Voting Dukung Rizky Ridho Terima Penghargaan FIFA Puskas Award 2025