Suara.com - Manajemen Persiraja Banda Aceh masih menanti keputusan PSSI soal pembayaran gaji kepada pemain. Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani berharap PSSI bisa memberikan kepastian secepatnya.
Hal ini dikarenakan surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III/2020 akan habis masa berlakunya. Di mana pada surat tersebut klub diizinkan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim maksimal 25 persen dari nilai kontrak tertera, sejak Mei hingga Juni 2020.
Surat tersebut dibuat oleh PSSI untuk meringankan beban klub karena berkurangnya pemasukan akibat pandemi COVID-19. Persiraja kebingungan karena selepas Juni surat tersebut tidak berlaku lagi.
Padahal, PSSI telah memastikan kompetisi Liga 1 dan 2 kembali dilanjutkan pada September atau Oktober mendatang. Oleh karena itu, Rahmat berharap PSSI bisa segera menerbitkan aturan terbarunya.
"Kami belum membicarakan kebijakan soal gaji. Kami sedang menunggu keputusan dari PSSI," kata Rahmat saat dihubungi awak media.
Selain itu, Rahmat meminta kepastian soal jadwal kick off kompetisi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Hal ini menurutnya sangat penting karena menyangkut persiapan tim.
"Kalau sudah ada jadwal resmi, baru kemudian kami tentukan tahapan latihan dan sebagainya," pungkasnya.
Memang, PSSI baru mengumumkan kompetisi dilanjutkan pada September atau Oktober 2020. Federasi sepakbola Indonesia itu belum memberikan regulasi resmi yang akan dipakai di kompetisi nanti, termasuk kepastian tanggal kick off.
Namun, ada beberapa gambaran yang sudah disampaikan oleh PSSI. Seperti dihapusnya sistem degradasi, pertandingan berpusat di Pulau Jawa, wajib memainkan pemain U-20, hingga adanya kenaikan uang subsidi.
Baca Juga: Regulasi Terbaru Kompetisi Liga 1 2020 Sedang Disempurnakan
Berita Terkait
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA, Dilarang Main 4 Laga Bareng Timnas Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?