Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, harus menunda latihan penguatan fisik para pemainnya karena adanya jadwal laga uji coba yang padat. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu menganggap program tersebut sangat penting dilakukan.
Shin Tae-yong ingin menguatkan fisik para pemain setelah dilakukannya evaluasi pasca kekalahan skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- dari Kroasia dengan skor telak 1-7, belum lama ini.
Laga tersebut termasuk merupakan salah satu partai uji coba yang dilakoni Timnas Indonesia U-19 dalam rangkaian training camp (TC) di Kroasia.
Shin Tae-yong ingin para pemain tidak lemah dan mudah terjatuh ketika menghadapi lawan berpostur tubuh tinggi besar.
Hanya saja, keinginan pelatih berusia 51 tahun itu harus ditunda lebih dahulu.
"Kami sempat ingin melakukan power program. Namun karena waktu yang sangat singkat, dan ada pertandingan (uji coba) tanggal 25 dan 28 (September 2020), kami tidak mempunyai waktu cukup untuk latihan penguatan pemain," kata Shin Tae-yong di kanal YouTube resmi PSSI.
Timnas Indonesia U-19 sendiri hanya tinggal menyisakan satu partai uji coba lagi di Kroasia, yakni melawan tim muda klub lokal. Dinamo Zagreb. Laga akan dihelat Senin (28/9/2020) malam WIB nanti.
Hampir semua pemain sudah dijajal kemampuannya oleh Shin Tae-yong. Praktis hanya Mohammad Kanu yang diketahui belum dimainkan, dikarenakan sang pemain mengalami cedera.
Namun, Kanu sudah berlatih normal dan berpeluang tampil nanti malam melawan Dinamo Zagreb.
Baca Juga: Lawan Dinamo Zagreb, Beckham Putra Janji Berikan Kemampuan Terbaik
"Untuk Kanu ada peluang bisa bermain melawan Dinamo Zagreb," pungkas pelatih yang menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Berita Terkait
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan