Suara.com - Kedatangan James Rodriguez di Everton memicu pro kontra. Banyak orang tidak yakin keputusan manajer Everton Carlo Ancelotti memboyong James dari Real Madrid adalah keputusan yang tepat dalam memperkuat daya gedor The Toffees.
Sebagaimana diketahui, pemain asal Kolombia itu menghabiskan satu tahun duduk di bangku cadangan Real Madrid. Bahkan, di banyak pertandingan, nama James tidak dimasukkan pelatih Madrid Zinedine Zidane dalam daftar.
Banyak pecinta sepak bola di Inggris yang pesimistis James akan mampu bersaing di Liga Premier Inggris.
Akan tetapi kenyataannya berbeda. James tidak butuh waktu lama untuk menjawab keraguan banyak pihak terhadap dirinya. Tampil impresif di lini depan The Toffees, banyak orang yang kini angkat topi bagi James Rodriguez.
Carlo Ancelotti tidak pernah meragukan kemampuan james, yang sebelumnya pernah diasuh pelatih berjuluk Don Carletto di Real Madrid dan Bayern Munich.
Kualitasnya memungkinkan dia bermain dengan mudah, kata Ancelotti setelah kemenangan Everton atas Brighton, di mana James mencetak dua gol.
"Permainannya tidak rumit karena ketika dia memiliki ruang, dia menggunakan kualitasnya untuk mengoper dan ketika dia tidak memiliki ruang karena dia ditekan dia melakukan operan sederhana," kata Ancelotti.
Dominic Calvert-Lewin telah menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari kedatangan James. Calvert-Lewin kini memuncaki daftar pencetak gol sementara Liga Premier dengan enam gol.
"James adalah pemain kelas satu," kata Calvert-Lewin.
Baca Juga: Virgil van Dijk: Semua Orang Ingin Lihat Liverpool Tersungkur
"Anda bisa melihat kualitas yang dia miliki saat menguasai bola," sambungnya seperti dikutip Marca.
"Dia menarik orang masuk dan memberi ruang bagi pemain lain di lapangan."
"Sebagai penyerang tengah, dia menciptakan peluang untuk Anda dan hanya itu yang bisa Anda minta."
Kapten Everton dan Irlandia Seamus Coleman adalah satu lagi yang menikmati bekerja sama dengan mantan pemain Real Madrid.
"Jelas ada perasaan tenang dan para pemain hebat ini membawa itu," kata Coleman menggambarkan umpan James yang dimainkan untuk membuat gol.
"Jadi, seperti yang Anda lihat, dia tenang saat memilih operan di sepertiga akhir lapangan."
Mantan penyerang Tottenham Darren Bent adalah salah satu dari mereka yang paling tajam dalam mengkritik kedatangan James. Namun kini dia mengakui jika pandangannya terhadap James selama ini salah.
"Kamu tahu apa?" Bent berkata, "Saya akan angkat tangan di sini."
"Saya adalah salah satu orang yang mengatakan bahwa James harus berjuang sangat keras di Liga Premier."
"Saya minta maaf kepada James Rodriguez dan penggemar Everton."
Mantan pemain Tottenham lainnya, Jermaine Jenas, juga punya kata-kata manis.
"Dia memiliki kualitas bintang," kata Jenas.
"Apa yang dibicarakan ketika dia tiba adalah apakah dia bugar atau tidak, tapi dia memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu sebelum itu terjadi."
"Dia sangat berkelas."
Bahkan pemenang Piala Dunia Cafu telah bergabung dengan mereka yang memuji pemain internasional Kolombia itu.
"Saya selalu menganggap James itu fantastis," Cafu menjelaskan.
"Dia menunjukkannya di Spanyol dan Jerman. Sekarang dia akan melakukannya di Liga Premier."
Dimitar Berbatov adalah mantan pemain lain yang pernah bermain di Spurs dan Manchester United sebelum berbagi ruang ganti dengan James di Monaco.
“Dia sepertinya orang baru di Everton,” komentar Berbatov.
“Ketika Anda bergabung dengan klub baru, Anda sering merasa terinspirasi dan itulah bagaimana dia saat pertama kali pergi ke Real Madrid.
"Sekarang itu juga terjadi di Everton."
"Saya tahu ini hanya dalam waktu singkat, tapi apa yang dia lakukan sejauh ini luar biasa."
Tag
Berita Terkait
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi! Ini Sosok di Balik Nama Puskas Award
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Vinicius Junior Pasang Target Ambisius: Ingin Bawa Brasil Juara Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol