Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengaku sudah menggelar pertemuan dengan Polri untuk meminta restu agar bisa menggulirkan kompetisi. Akan tetapi, kepolisian belum memberikan jawaban.
Tak hanya melakukan pertemuan, diakui Akhmad Hadian, surat resmi pun sudah dilayangkan kepada kepolisian. Hanya saja, tetap belum mendapat jawaban.
Seperti diketahui, PSSI bersama PT LIB dan 18 tim Liga 1 serta 24 klub Liga 2 sepakat tetap melanjutkan kompetisi musim ini. Mereka semua berharap Liga 1 dan 2 bisa bergulir di bulan November.
Namun, belum ada tanda-tanda Polri mengeluarkan izin keramaian untuk penyelenggaraan kompetisi pada bulan November. Sejauh ini, Akhmad Hadian mengaku masih menunggu respons dari Polri.
"Kalau pertemuan dengan Polri sudah lama. Tapi belum ada jawaban," kata Akhmad Hadian Lukita saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (26/10/2020).
PSSI dan PT LIB punya rencana cadangan andai Liga 1 dan 2 tak bisa bergulir di bulan November. Kompetisi akan mundur sampai dengan Desember 2020 atau Januari 2021.
Namun, jika digelar pada Desember atau Januari akan ada perubahan format kompetisi. Liga 1 akan dibagi ke dalam dua wilayah untuk memangkas waktu penyelenggaraan.
Pasalnya, di bulan Mei 2021, Indonesia punya hajatan besar yakni menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tentu agenda tersebut tak bisa bentrok dengan kompetisi.
"Ya kami berharap mereka segera memberikan respons," tambah lelaki berusia 55 tahun tersebut.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Barcelona Jelang Lawatan ke Turin
Pada awalnya, Liga 1 2020 dijadwalkan kick off pada 1 Oktober lalu. Sementara Liga 2 musim ini pada 17 Oktober. Namun PSSI dan PT LIB terpaksa menunda kompetisi setelah tidak mendapat izin Polri.
Berita Terkait
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Bukan yang Pertama di Asia, Indonesia Lanjutkan Tradisi Tuan Rumah FIFA Series
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?