Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah memutuskan format Liga 1. Kompetisi kasta teratas di Tanah Air itu akan tetap melanjutkan musim yang sudah berjalan dengan perubahan titel menjadi Liga 1 2020 / 2021.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita usai menggelar rapat dengan PSSI, Senin (2/11/2020) malam.
Akhmad menjelaskan Liga 1 akan dimulai pada Februari 2021. Oleh sebab itu, titel kompetisi pun dipastikan mengalami perubahan.
"Jadi kompetisinya menjadi Liga 1 2020/2021," kata Akhmad Hadian Lukita saat dikonfirmasi awak media lewat pesan singkat, Selasa (3/11/2020).
Sementara untuk mekanisme pertandingan, PT LIB masih belum mengumumkannya. Operator kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air itu akan membahasnya lebih lanjut karena ada beberapa pertimbangan yang harus dirumuskan.
"Belum bisa diputuskan, karena masih banyak petimbangan. Karena kalau kita inginnya full itu nanti bentrok dengan Piala Dunia pada Mei, tapi kita belum tahu apakah Piala Dunia U-20 diundur atau tidak," jelasnya
"Kita masih tunggu perkembangannya seperti apa. Mungkin satu minggu ke depan kami baru bisa memutuskan format ini," pungkas lelaki berusia 55 tahun tersebut.
Seperti diketahui, PSSI memutuskan menunda kompetisi sampai dengan tahun depan setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco) beberapa waktu lalu. PSSI memerintahkan PT LIB untuk menyusun jadwal hingga regulasi.
Kompetisi seharusnya sudah bergulir awal Oktober lalu. Namun, ditunda karena kepolisian tidak memberikan izin dengan pertimbangan penyebaran virus corona yang masih tinggi di Tanah Air.
Baca Juga: Ketidakpastian Lanjutan Liga 1 2020 Bikin Pelatih Persib Bingung
Sempat ada angin segar kompetisi akan kick off pada November. Lagi-lagi rencana ini tak bisa direalisasikan karena kepolisian belum juga menerbitkan izin dengan alasan serupa, ditambah sedang fokus mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada akhir tahun ini.
Berita Terkait
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025