Suara.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bergeming dengan polemik dan protes yang muncul terkait pemilihan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Induk sepakbola Tanah Air itu menegaskan bahwa pemilihan Persija untuk mendampingi Bali United di kompetisi sepakbola antar klub-klub terbaik Asia itu sudah berdasarkan keputusan Executive Committee (Exco).
"Itu sudah menjadi keputusan Exco PSSI. Demikian juga dasar-dasarnya," kata Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi saat dihubungi awak media.
"Keputusannya juga sudah disampaikan ke AFC. Kami sedang menunggu jawabannya," tambahnya.
Jawaban itu dikeluarkan PSSI sebagai respons dari protes yang dilayangkan Persipura Jayapura. Tim Mutiara Hitam mengklaim mereka yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFC 2021 alih-alih Macan Kemayoran.
Yunus Nusi mengatakan bahwa telah menerima surat yang dilayangkan oleh Persipura. Rencananya, surat itu bakal disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan anggota Exco lainnya pada pekan depan.
"Surat itu baru kami terima, pekan depan akan kami berikan ke Ketum Exco," kata Yunus Nusi.
Sebelumnya, Bali United ditunjuk sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021 karena juara Liga 1 2019. Sedangkan Persija dipilih PSSI lantaran menjadi runner-up Piala Indonesia 2018/2019.
Namun penunjukkan Persija itu menuai polemik. Persipura Jayapura yang juga menjadi salah satu kandidat melakukan protes.
Baca Juga: Wakili Indonesia di Piala AFC 2021, Persija Belum Terima Surat Resmi PSSI
Persipura beranggapan apa yang diputuskan oleh Exco PSSI tidak sesuai dengan regulasi AFC yang tertuang dalam manual book peraturan kompetisi.
Merujuk manual book, urutan klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen berdasarkan aturan AFC itu adalah: 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2 Juara piala domestik, 9.1.3 Runner-up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.
Secara matematis, PSM Makassar yang menjadi jawara Piala Indonesia 2018/2019 berhak menemani Bali United ke Piala AFC 2021. Namun hak mereka gugur lantaran tidak lolos lisensi AFC.
Kondisi itu membuat satu slot ke Piala AFC seharusnya diberikan kepada Persebaya Surabaya selaku runner-up Liga 1 2019. Tapi sama halnya dengan PSM, tim asal Jawa Timur itu tak lolos lisensi AFC.
Situasi tersebut membuat satu slot Piala AFC 2021 harusnya diberikan kepada peringkat ketiga kompetisi, dalam hal ini Persipura Jayapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia