Suara.com - Legenda hidup AC Milan Ruud Gullit mengaku kasihan melihat nasib mantan rekannya di Timnas Belanda, Ronald Koeman di Barcelona.
Menurut lelaki yang pernah memenangi Ballon d'Or 1987 itu, Koeman menerima pinangan Barcelona di waktu yang sangat tidak tepat.
"Saya merasa sedikit kasihan untuknya. Gairah terbesarnya adalah menjadi pelatih Barcelona. Selalu begitu," kata Gullit di sela-sela acara Laureus World Sports Awards 2021.
"Tapi masalahnya, mungkin, dia datang ke Barcelona di saat yang buruk," sambungnya seperti dikutip Marca.
"Barcelona, ketika Koeman datang, dilanda banyak masalah. Ada skandal, pemilihan presiden baru dan juga terungkap bahwa mereka memiliki hutang yang sangat besar untuk dilunasi."
"Selain itu, COVID-19 berarti stadion kosong."
Yang lebih membuat Gullit bersimpati pada Koeman adalah masalah Luis Suarez. Sebagaimana diketahui, Koeman selama ini dianggap sebagai dalang 'ditendangnya' Luis Suarez dari Camp Nou.
Perlakuan Barcelona terhadap Suarez pun membuat megabintang klub Catalonia itu, Lionel Messi, marah besar. Sehingga selama beberapa bulan performa Barcelona turun naik.
Sementara Suarez menjadi andalan lini depan Atletico. Menjadi pemain paling subur Atletico di La Liga musim ini dengan 16 gol, Suarez berhasil mengantar Atletico ke puncak klasemen sementara La Liga.
Baca Juga: Skandal Barcagate: Eks Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Ditangkap
Atletico saat ini memimpin klasemen La Liga dengan koleksi 58 poin. Masih mengantongi satu pertandingan lebih banyak, Atletico unggul lima poin dari Barcelona dan enam poin dari Real Madrid.
"Kemudian Barcelona membuat keputusan ... masalah terbesar bagi Koeman adalah, tentu saja, menghapus Luis Suarez," kata Gullit.
"Saya yakin itu bukan idenya, itu datang dari atas. Dan Messi tidak senang tentang itu," sambungnya.
"Jadi itu adalah momen yang sangat, sangat sulit untuk melatih Barcelona."
"Tapi saya harap dia melakukannya dengan baik. Jika dia berhasil membawa Barcelona meraih gelar dalam keadaan ini, itu akan menjadi pekerjaan terbaik yang pernah dia lakukan."
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Alami Rasa Sakit ketika Latihan, Gavi Jalani Operasi Lutut
-
Gavi Diterpa Cedera Meniskus, Barcelona Kehilangan Jenderal Lapangan Tengah Hingga 2026
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Telat 2 Menit, Marcus Rashford Dicadangkan Lawan Getafe
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas