Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku senang setelah proyek Liga Super Eropa tampaknya batal digelar menyusul mundurnya mayoritas tim penggagas.
Namun, kondisi itu tak membuat juru taktik asal Jerman itu merasa lega. Dia terusik dengan format baru Liga Champions yang akan diterapkan mulai musim 2024/2025.
Hanya selang sehari setelah 12 tim Eropa mengumumkan proyek Liga Super, pada Senin (19/4) UEFA meratifikasi kesepakatan penerapan format baru Liga Champions yang lebih kesohor dengan nama Swiss Model.
Perubahan paling mendasar adalah penambahan empat tim peserta dan penerapan liga tunggal, yang akan membuat tim-tim peserta Liga Champions pada 2024/25 bakal memainkan 10 pertandingan di fase grup ketimbang enam yang saat ini berlaku.
"Jadi, ya, Liga Super Eropa tidak dibahas berlanjut, bagus, sangat bagus. Tapi format baru Liga Champions tidak membuat Anda berpikir 'Wah, hebat, apakah itu? Mari kita lakukan.'," kata Klopp dilansir Antara dari laman resmi Liverpool, Sabtu (24/4/2021).
"Mereka memperlihatkannya kepada saya, segalanya dan saya bilang 'Saya tidak menyukainya' sebab nanti ada 10 pertandingan dan bukan enam (di fase grup), saya tidak tahu di mana ada ruang untuk menempatkan jadwal.
"Mungkin UEFA akan meminta salah satu kompetisi piala di Inggris dibatalkan, atau membuat Liga Premier dikurangi jumlah timnya jadi 18 atau semacamnya," ujarnya menambahkan.
Kritik utama Klopp terhadap format baru Liga Champions adalah tidak adanya komunikasi dari UEFA kepada para pelaku sepak bola seperti pemain dan pelatih atau lebih jauh lagi para suporter, yang merupakan orang terpenting dalam jagad sepak bola.
Derasnya kritik yang datang dari kalangan pelatih baik di level klub maupun tim nasional juga menurut Klopp memperlihatkan ada sesuatu yang salah dengan format baru Liga Champions.
Baca Juga: Gundogan: Format Baru Liga Champions Tak Kalah Jahat dari Liga Super Eropa
"Tapi, sekali lagi, UEFA tidak bertanya kepada kami, sama halnya dengan para pendiri Liga Super Eropa, tak satu pun yang bertanya kepada kami," kata Klopp.
"Semuanya selalu sama, 'Mainkan lebih banyak pertandingan.' Kami sudah berkali-kali mengatakan itu tidak mungkin. Dengan struktur yang ada sekarang, itu tidak mungkin. Anda tidak bisa main di liga berisi 20 tim, dua kompetisi piala, dan main 10 pertandingan internasional sebelum Natal.
"Hal-hal itu tidak mungkin. Tetapi, seperti saya bilang, kami tidak pernah diajak berunding, kami hanya diminta bekerja," pungkas Klopp.
Berita Terkait
-
Kandang Bayern Munich akan Gelar Pertandingan Euro 2020 dengan Penonton
-
UEFA Ingin Tendang Real Madrid dari Liga Champions, Zidane: Enggak Logis!
-
Prediksi Liverpool Vs Newcastle: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Ada Arsenal vs Everton, West Ham vs Chelsea
-
Mikel Arteta Sebut Arsenal Pantas Main di Liga Super Eropa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan