Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta Polri untuk menindak tegas oknum suporter Persija dan Persib yang diduga kuat melanggar aturan usai partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2021), baik dengan berkerumun ataupun melakukan perusakan.
"Saya minta tolong kepada pihak kepolisian untuk melihat siapa yang memulai sehingga dapat menjadi pelajaran," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Senin (26/4/2021).
Menpora mengaku sangat menyesalkan terjadinya tindakan-tindakan negatif, baik dari suporter Persija maupun Persib, dalam menanggapi hasil dari partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2020).
Zainudin Amali prihatin karena sebelumnya, baik pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah mengingatkan agar suporter menjaga sikap dan menerima apapun hasil final dengan tenang dan lapang dada.
"Kami sudah berkali-kali mengimbau suporter. Saya juga sudah meminta supaya tidak ada perilaku berlebihan. Ternyata, apa yang terjadi di luar harapan," tutur politikus Partai Golkar itu seperti dimuat Antara.
Gerombolan yang diyakini suporter Persija itu melakukan perayaan dengan jumlah besar di beberapa wilayah Jakarta, Minggu (25/4/2021) malam, setelah Persija dipastikan menjadi juara Piala Menpora 2021.
Perilaku tersebut tidak dibenarkan mengingat pemerintah Indonesia tengah menerapkan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro pada 20 April-3 Mei 2021.
Di Bandung, pendukung Persib yang takluk di partai pamungkas merusak kantor PT Persib Bandung Bermartabat dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B.
Sebelumnya, PSSI sudah mengeluarkan pernyataan soal kejadian tersebut melalui laman resminya. PSSI pun meminta maaf, menyayangkan peristiwa itu dan berjanji untuk melakukan evaluasi agar situasi serupa tidak terulang.
Baca Juga: Prediksi Lazio Vs AC Milan, Liga Italia 27 April
Persija Jakarta berhasil menjadi juara Piala Menpora 2021 setelah berhasil menaklukkan Persib dalam dua leg final, pada 22 dan 25 April 2021, dengan agregat skor 4-1.
Berita Terkait
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Bojan Hodak Masuk Kandidat Pelatih Timnas, PSSI Tak Belajar dari Sejarah Kelam Sebelum STY?
-
Tegas! Persib Bandung Bantah Isu Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Legenda Italia Puji Setinggi Langit Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan
-
Bukan Donnarumma, Gennaro Gattuso Pilih Vicario Jadi Kiper Italia Lawan Moldova
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
Orang Suku Indian Ini Punya Mimpi Bawa 'Negeri Orang Jawa' Lolos ke Piala Dunia 2026