Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membantah membantu proses naturalisasi pemain Bhayangkara Solo FC asal Korea Selatan Lee Yu-jun. Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.
Seperti diketahui Lee Yu-jun memang punya keinginan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Bahkan, proses naturalisasi pemain berusia 31 tahun tersebut sudah berjalan sejak 2020.
Adapun sang pemain sudah memperkuat Bhayangkara Solo FC sejak 2019. Disebutkan prosesnya kini sudah memasuki tahap akhir, meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Disebutkan ada campur tangan Shin Tae-yong dalam proses naturalisasi Lee Yu-jun. Akan tetapi, pelatih berusia 51 tahun tersebut membantah.
Shin mengaku sama sekali tidak mengetahui soal proses naturalisasi Lee Yu-jun.
"Saya sama sekali belum pernah cerita mengenai hal tersebut," kata Shin Tae-yong dikutip dari media asal Korea Selatan, Sports Seoul, Sabtu (1/5/2021).
Shin Tae-yong sebelumnya juga membantah rumor tak sedap di Korsel yang menyebut ia mengejar proyek naturalisasi untuk memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.
Rumor tersebut diperkuat dengan pemanggilan gelandang naturalisasi milik Persija Jakarta, Marc Klok untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, yang digelar 1-9 Mei 2021.
Namun menurut Shin Tae-yong, pemanggilan Klok murni karena kualitas permainan yang ditunjukkan saat mengantar Persija menjuarai Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Dikabarkan Punya Proyek Naturalisasi Pemain, Ini Jawaban Shin Tae-yong
"Itu adalah pemahaman yang keliru, (soal Marc Klok)," pungkas mantan juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Tag
Berita Terkait
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta