Suara.com - Nasib nahas menghampiri Inzaghi bersaudara, Filippo dan Simone di penghujung musim Liga Italia 2020/2021. Sang adik terancam di depak, sementara klub sang kakak resmi terdegradasi.
Simone yang merupakan pelatih Lazio, gagal membawa timnya mengalahkan Torino dalam laga tunda pekan ke-25. Hasil imbang 0-0 pun mengirim tim kakaknya, Benevento ke Serie B.
Hasil kurang maksimal di Stadion Olimpico pun membuat masa depan Simone bersama skuad Elang Ibu Kota dipertanyakan. Sementara Filippo Inzaghi harus meratapi nasib turun kasta.
Lazio sejatinya sudah tampil mati-matian pada pertandingan yang berlangsung Rabu (19/5/2021) dini hari WIB itu. Mereka mendapat dua peluang yang membentur tiang gawang, termasuk dari penalti Ciro Immobile.
Simone pun mengungkapkan perasaanya pasca laga. Selain gagal membawa Lazio menang, dia merasa tidak enak dengan sang kakak yang harus terdegradasi karenanya.
Sebelum laga, Lazio yang berada di urutan enam memang sudah tak mempertaruhkan apapun. Namun Torino butuh tambahan satu poin untuk selamat dari ancaman degradasi.
"Saya kecewa untuk saudara saya, tetapi kami memberikan segalanya dan saya pikir itu adalah refleksi yang baik tentang sepak bola Italia," kata Simone Inzaghi dikutip Football-Italia, Rabu (19/5/2021).
Simone hingga kini belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan Lazio. Dia pun belum bisa menjawab seperti apa nasibnya ke depan.
“Saya berkonsentrasi pada apa yang harus saya lakukan malam ini. Kita akan bertemu minggu depan dan membuat keputusan bersama," beber Simone.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Italia: 4 Besar Kian Panas Setelah Pekan ke-37
"Saya memiliki hubungan yang hampir seperti persaudaraan dengan (direktur Lazio Igli) Tare, dan hubungan yang sangat baik dengan Presiden."
“Saya sudah di sini sejak 2004, kami sangat menghormati satu sama lain," tukasnya.
Berita Terkait
-
Imbangi Lazio 0-0, Torino Bikin Benevento Terdegradasi ke Serie B
-
Permalukan Juara Liga, Moral Juve Sedang Tinggi Jelang Final Coppa Italia
-
Bak Laga Hidup Mati, Milan Harus Tampil Sempurna untuk Kalahkan Atalanta
-
Sengit! Hitung-hitungan Peluang Milan hingga Juventus Lolos Liga Champions
-
Milan Nasibmu Kini, Calon Juara yang Terancam Gagal ke Liga Champions
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Siap Cuci Gudang, Pemain Persija Jakarta Tak Punya Kontribusi Bakal Dibuang
-
Sedih Patrick Kluivert Dilepas PSSI, John Herdman Diperingatkan Ole Romeny
-
Penyerang Keturunan Sumatera Siap Belajar Bahasa Indonesia: Saya Punya Ikatan Spesial
-
Persib Bandung vs Ratchaburi FC: Rekam Jejak Positif Bikin Bobotoh Yakin Melaju Jauh di Asia
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Arsenal Pesta Gol Kontra Aston Villa, Mikel Arteta Tegaskan Perburuan Gelar Masih Panjang
-
Persib Bandung Jumpa Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Manajemen Soroti Faktor Jarak
-
Minim Menit Bermain, Brahim Daz dan Franco Mastantuono Bakal Hengkang dari Real Madrid?
-
3 Pemain Ratchaburi yang Bisa Jadi Ancaman Persib Bandung di ACL Two
-
Unai Emery Bantah Sengaja Tak Salami Mikel Arteta Usai Aston Villa Kalah dari Arsenal