Suara.com - Arif Satria dan Didik Wahyu sudah mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (26/5/2021) sore waktu setempat.
Kedua pemain ini dipanggil Pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung buat menggantikan Koko Ari dan Elkan Baggott. Seperti diketahui, Koko mengalami cedera, sementara Elkan tidak bisa bergabung bersama Timnas Indonesia.
Arif dan Didik berangkat dari Jakarta, Selasa (25/5/2021). Keduanya tiba di Dubai, Rabu (26/5/2021) pagi dan langsung berlatih sore harinya.
“Kami berdua tiba pagi dan langsung ikut sarapan bersama teman-teman lainnya. Saya dan juga Didik tentunya ikut senang bisa kembali dipanggil, namun kini di Dubai," kata Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (27/5/2021).
"Saya rasa latihannya tidak berbeda jauh, tapi ini baru hari pertama untuk saya dan semoga kita berdua bisa memberikan pengaruh positif bagi tim ini,” sambung pemain asal klub Persebaya Surabaya itu.
Selain memanggil dua pemain tersebut, Shin Tae-yong juga memanggil satu penjaga gawang lagi yakni Muhammad Riyandi. Pemain Barito Putera itu dijadwalkan berangkat ke Dubai, Kamis (27/5/2021).
Kedatangan Riyandi buat menambah kekuatan tim. Sebelumnya, sudah ada tiga kiper Timnas Indonesia di Dubai yakni Nadeo Argawinata, Aqil Savik, dan Adi Satryo.
Terdekat, Indonesia akan menghadapi pertandingan uji coba melawan Oman pada Sabtu (29/5/2021). Adapun pada uji coba sebelumnya, tim Merah Putih kalah 2-3 dari Afghanistan pada 25 Mei 2021.
Uji coba melawan Oman didaftarkan sebagai laga FIFA A Match. Dengan status pertandingan menjadi FIFA A Match tentu hasilnya akan ada poin dari FIFA.
Baca Juga: Kalah dari Afghanistan, Shin Tae-yong Beri Waktu Istirahat Timnas Indonesia
Setelah melawan Oman, skuad Garuda akan menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G yang dimulai awal Juni mendatang di Dubai. Indonesia akan melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
Berita Terkait
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
Rumor Latih Indonesia Terbantahkan, Louis van Gaal Fokus Nambah Pahala
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan
-
Rumor Latih Indonesia Terbantahkan, Louis van Gaal Fokus Nambah Pahala