Suara.com - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini menyebut skuadnya bermain sangat bagus, bahkan tampil sempurna saat memenangi laga pembuka Euro 2020.
Italia sukses menaklukkan tim sesolid Turki dengan skor mencolok 3-0 pada laga matchday 1 Grup A di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB.
"Kami bermain bagus sekali, saya kira ini penampilan yang sempurna, khususnya di babak kedua. Mengingat ini pertandingan pertama, sungguh tak mudah dan kami menghadapi tim yang bagus," kata Mancini seperti dimuat laman resmi Euro 2020.
"Kita bisa lihat bagaimana fantastisnya Turki bertahan di babak pertama, di mana mereka mampu memaksakan hasil imbang 0-0," sambung eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.
Mancini juga menyanjung dukungan tiada henti dari para tifosi di Olimpico. padahal hanya mengisi stadion yang tidak dalam kapasitas normalnya, tepatnya hanya 25 persen dari kapasitas stadion.
"Penonton membantu kami, dan itu penting sekali bagi kami dalam mengalirkan bola dengan cepat," ucap Mancini.
Sementara itu mantan penggawa Timnas Italia, Gianluca Zambrotta, menyebut kemenangan besar atas Turki ini menunjukkan tingkat kualitas yang tinggi dari skuad Gli Azzurri, yang menurutnya sudah dia perkirakan.
"Mereka terlihat tajam dan percaya diri sepanjang pertandingan itu. Mentalitasnya beda malam ini. Sebuah langkah maju pertama yang hebat! Tak sabar menunggu pertandingan Italia berikutnya," kata pemenang Piala Dunia 2006 itu.
Selama sekira 50 menit, dada para pendukung Italia sejatinya berdegup kencang karena khawatir timnya tak diganjar hasil positif, dari dominasi lapangan yang nyaris sempurna.
Baca Juga: Demiral yang Paling Gres, Berikut Daftar Gol Pembuka dalam Sejarah Euro
Tetapi begitu gol pertama tercipta lewat gol bunuh diri bek Turki yang bermain untuk Juventus, Merih Demiral, para tifosi langsung lega.
Lantas armada Mancini makin sengit menekan Turki, sampai menciptakan gol kedua dan ketiga lewat Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne, dalam turnamen besar sepakbola internasional pertama di era pandemi COVID-19 ini.
Timnas Italia asuhan Roberto Mancini sendiri sukses memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 28 pertandingan lintas ajang, baik di laga kompetitif maupun laga uji coba.
Tag
Berita Terkait
-
Kapan Manchester City Umumkan Gianluigi Donnarumma?
-
Bek Timnas Italia Bertekuk Lutut Dihadapan Jay Idzes, Harga Pasar Kalah Jauh
-
Gusur Pemain Berlabel Timnas Italia, Jay Idzes Berstatus Bek Termahal di Sassuolo
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Isuzu ELF NMR Hadir dengan LED Display di GIIAS 2025
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
Terkini
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Soroti Pertahanan Rapat Lawan
-
Jay Idzes Gaungkan Semangat Total Football Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Mimpi Buruk Alexander Isak: Debut Kembali Usai Tiga Bulan Berakhir Kekalahan Memalukan Swedia
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak