Suara.com - Kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest membuat Arsenal dihujani kritik. Roy Keane menyebut The Gunners mirip Real Madrid tetapi bermain seperti tim amatiran.
Duel Nottingham Forest vs Arsenal tersaji dalam laga putaran ketiga Piala FA, Senin (10/1/2022) dini hari WIB. Pasukan Mikel Arteta secara mengejutkan kalah 0-1.
Penyerang pengganti Lewis Grabban memainkan peranan supersub untuk Forest saat mencetak penentu kemenangan hanya tujuh menit jelang bubaran waktu normal.
Setelah sukses mematahkan serangan Arsenal, gelandang Ryan Yates melepaskan umpan silang yang dijangkau oleh Grabban dengan menjulurkan kakinya demi memperdaya kiper Bernd Leno dan membawa tuan rumah memimpin.
Forest memang tampil lebih baik dibandingkan tamunya nyaris sepanjang laga di mana mereka disiplin mengawal pertahanan dan menciptakan lebih banyak peluang.
Kekalahan ini mengundang komentar pedas dari legenda Manchester United, Roy Keane. Dia menyebut Arsenal bermain sangat buruk.
Dalam laga ini, Arsenal kebetulan menggunakan jersey serba putih dari baju hingga kaus kaki sebagai kampanye memerangi aksi kekerasan pada remaja dengan tajuk 'No More Red'.
Namun, jersey yang membuat penampilan mereka bak Real Madrid itu tak membawa keberuntungan setelah justru kalah dari Nottingham Forest yang kini berkiprah di divisi dua Liga Inggris, Championships.
“Arsenal untuk semua kualitas mereka, mereka terlihat seperti Real Madrid, tetapi mereka bermain seperti tim pub (amatir--Red)," kata Roy Keane dikutip dari Football London, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Bantai Valencia 4-1, Real Madrid Kian Nyaman di Puncak La Liga
"Performanya sangat buruk. Kecepatan operan, pengambilan keputusan, mengopernya di belakang pemain - benar-benar sampah," tambahnya.
Arsenal juga tidak berhasil menambah kecepatan di babak kedua, terus berjuang saat mereka mencari gol sebelum justru kebobolan dan kalah.
Pasca pertandingan, legenda Arsenal Ian Wright turut memberikan kritik terhadap mantan timnya. Barisan muda The Gunners dinilai kebingungan di laga ini.
“Kami telah berbicara tentang usia tim, betapa mudanya mereka, tetapi mereka sangat berpengalaman dengan apa yang telah mereka lakukan," kata Ian Wright.
“... Anda harus datang ke lingkungan seperti ini dan Anda harus mencocokkan mereka dan kemudian mudah-mudahan kualitasnya akan terlihat. Apa yang terjadi adalah mereka tidak pada tahap apa pun membuat diri mereka maju. ”
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Comeback Apik Juventus atas Roma, Arsenal Digilas Tim Divisi Dua
-
Hasil Liga Spanyol Pekan ke-20: Real Madrid Belum Goyah, Barca Tertahan
-
Kejutan! Arsenal Disingkirkan Tim Kasta Kedua Nottingham Forest Dari Piala FA
-
Hasil Piala FA: Liverpool Hantam Shrewsbury Town 4-1 di Anfield
-
Debut Memalukan Kieran Trippier di Newcastle, Cambridge Torehkan Sejarah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026