Suara.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku kekalahan timnya dari sang rival sekota, AC Milan dalam Derby della Madonnina di pekan ke-24 Liga Italia Serie A, Minggu dini hari WIB terasa menyakitkan.
Simone Inzaghi mengatakan saat ini Inter harus tetap berpikiran jernih, sama seperti yang mereka lakukan ketika dikalahkan Lazio pada paruh musim lalu.
Menurutnya, selama 70 menit pertandingan di Giuseppe Meazza berjalan, Inter berhasil mendominasi namun mereka gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang dari Milan mempengaruhi pemainan Nerazzuri.
"Kami mendominasi selama sebagian besar pertandingan, tapi kami gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang mereka sangat mempengaruhi kami. Kalah dalam derby sangat menyakitkan, tapi kami harus tetap berpikir jernih, seperti ketika kalah melawan Lazio. Pertandingan berjalan berat sebelah selama 70 menit," ujar Inzaghi di laman resmi Inter.
Inzaghi mengakui kekalahan ini memberikan pelajaran kepada timnya agar tidak kehilangan bola dan fokus yang bisa mengubah situasi di pertandingan dan membawa kemenangan tipis untuk lawan mereka.
Meski terasa menyakitkan dan kecewa, Inzaghi menjelaskan usai kekalahan ini mereka menganalisis pertandingan sebelumnya dan menilai permainan yang diperagakan di pertandingan melawan Milan tidak terlalu buruk.
Pelatih asal Italia itu memahami bagaimana pentingnya derby ini dan menilai mereka tidak layak untuk kalah namun ini adalah sepak bola dan mereka perlu untuk melakukan evaluasi serta memahami kesalahan yang telah dilakukan.
"Kekalahan ini mengajari kami bahwa begitu kami kehilangan bola dan kehilangan fokus, hasil pertandingan ditentukan melalui kemenangan tipis. Kekalahan ini menyakitkan. Kami kecewa, tapi tim yang hebat harus mampu menganalisis laga seperti itu. Jika kita bermain seperti itu sepuluh kali, mungkin kita hanya akan kalah satu kali," ungkap Inzaghi.
“Kami tahu betapa pentingnya derby ini. Kami tidak layak kalah, tapi itulah sepak bola. Kami harus melakukan evaluasi dan memahami kesalahan kami. Pelajaran ini berat, tapi kami harus lebih tajam dan ke depan nanti harus mampu memastikan kemenangan dengan lebih cepat," tukasnya.
Baca Juga: Usai Lazio Dikaitkan dengan Pratama Arhan, Ini Respons Maurizio Sarri Soal Transfer Pemain
Pada pertandingan ini, Inter harus mengakui kekalahan dari AC Milan 1-2 meski sempat unggul lebih dulu melalui Ivan Perisic di menit ke-38, sebelum dibalas dua gol cepat dari Olivier Giroud di babak kedua (75' dan 78'_.
Meski menelan kekalahan, Inter masih berada di puncak klasemen sementara Liga Italia 2021/2022 dengan raihan 53 poin dari 23 pertandingan, namun hanya berselisih satu poin dari AC Milan yang menduduki peringkat kedua.
[Antara]
Berita Terkait
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan: Awas Kebangkitan Il Partenopei
-
La Pulga Perpanjang Kontrak! Kapan Lionel Messi Gantung Sepatu?
-
Proyek Ambisius Miami Freedom Park, Messi Perpanjang Kontrak Sampai 2028 di Inter Miami
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang