Suara.com - Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong mengisyaratkan timnya tidak gengsi untuk mengejar trofi juara Liga Europa. Menurutnya, sebuah gelar akan sangat penting bagi Blaugrana musim ini.
Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez sudah mulai menunjukan perbaikan setelah sebelumnya terseok-seok baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Setelah mengalahkan Elche 2-1 pada 6 Maret lalu untuk naik ke posisi tiga klasemen Liga Spanyol, Barcelona akan menjamu Galatasaray dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.
Meskipun Liga Europa adalah penurunan untuk standard Barcelona yang biasa berkompetisi di Liga Champions, tetapi ajang ini, kata De Jong, tetap merupakan kesempatan untuk menuntaskan musim dengan catatan positif.
"Kami bergairah, kami ingin memenangkan gelar dan kini kami berada di Liga Europa. Untuk itu kami akan melakukan segalanya demi menjuarainya," kata pemain asal Belanda itu dalam konferensi pers Rabu (9/3/2022).
"Kami saat ini berada di tempat yang bagus. Menikmati momentum kami dan bermain dengan percaya diri. Kami telah memenangkan pertandingan di mana kami mendominasi dan itu membuat Anda semakin percaya diri sampai kami ingin memelihara momentum itu."
Dengan Real Madrid unggul jauh di puncak klasemen LaLiga yang berselisih 15 poin dari Barcelona yang menempati posisi ketiga, Liga Europa sepertinya satu-satunya cara tim Xavi Hernandez memenangkan trofi musim ini.
Setelah menyingkirkan Napoli pada babak sebelumnya, mereka difavoritkan memenangkan partai final di Stadion Sanchez Pizjuan Sevilla pada Mei.
"Kami terpacu. Kami berada dalam kompetisi yang memberi kami harapan," kata pelatih Xavi.
Baca Juga: Presiden Barcelona Joan Laporta tak Menyesal Jual Lionel Messi
"Kami harus tetap bersikukuh pada model permainan kami karena itu akan memberi kami konsistensi dalam menatap ke depan."
Barca tak terkalahkan sejak 20 Januari ketika mereka kalah 2-3 dari Athletic Bilbao di Copa del Rey. Euforia terasa di Camp Nou karena mereka kembali masuk tempat kualifikasi Liga Champions setelah sempat terpelanting ke peringkat kesembilan pada November ketika Ronald Koeman dipecat dari jabatan pelatih.
"Ada dua tujuan. Pertama, lolos ke Liga Champions musim depan dan kedua menjuarai Liga Europa," tambah Xavi.
"Tapi bagaimana kami finis di LaLiga adalah indikator terbaik mengenai bagaimana kami menuntaskan kerja kami karena ini upaya mingguan," pungkasnya, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Real Madrid Singkirkan PSG, Man City Perkasa, Lyon Hajar Porto
-
Hasil Liga Europa: Frankfurt Kalahkan Real Betis 2-1 di Benito Villarmarin
-
Hasil Porto vs Lyon: Lucas Paqueta Menangkan Les Gones
-
Prediksi Barcelona vs Galatasaray: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor Pertandingan
-
Tinggalkan Arsenal, Thierry Henry Sempat Depresi saat Gabung Arsenal
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat