Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Nepal di laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Pertandingan tersebut dijadwalkan pada Rabu (15/6/2022) pukul 02.15 WIB, di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.
Kemenangan di laga kontra Nepal menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia apabila ingin melanjutkan perjuangannya ke putaran final Piala Asia 2023.
Saat ini, timnas Indonesia berada di urutan kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Hasil ini diraih lantaran skuad asuhan Shin Tae-yong meraih satu kemenangan atas Kuwait (2-1) dan tumbang dari Yordania (0-1).
Sementara itu, timnas Nepal harus puas mendekam di dasar klasemen sementara Grup A karena menelan dua kekalahan dari Yordania (0-2) dan ditekuk Kuwait (1-4).
Secara head-to-head, sebetulnya Timnas Indonesia memiliki catatan yang cukup baik ketika berjumpa Nepal. Setidaknya, timnas Indonesia baru sekali berjumpa Nepal.
Pertemuan itu terjadi di Stadion Gajayana, Malang, pada 25 Juni 2014. Saat itu, skuad Merah Putih mampu unggul dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Samsul Arif (5’) dan Hendro Siswanto (82’).
Profil Timnas Nepal
Secara kekuatan, timnas Nepal sebetulnya masih berada di bawah timnas Indonesia. Merujuk ranking FIFA, maka saat ini mereka berada di urutan ke-168.
Kemunculan timnas Nepal tak lepas dari sejarah perkenalan sepak bola di negara tersebut yang mulai mencuat pada tahun 1921 di bawah Dinasti Rana.
Ketika itu, beberapa klub sepak bola dibentuk dan sejumlah turnamen domestik mulai diselenggarakan, mulai dari Piala Ram Janaki (1934), Tribhuvan Challenge Shield (1948).
Adapun Federasi Sepak Bola Nepal (ANFA) baru dibentuk pada tahun 1951 yang saat itu tujuannya untuk pembentukan timnas Nepal.
Timnas Nepal berada di bawah naungan South Asian Football Federation (SAFF) atau Federasi Sepak Bola Asia Selatan. Secara prestasi, mereka memang hanya mampu berbicara banyak di kawasan regional.
Setidaknya, mereka pernah dua kali menjuarai South Asian Games, atau semacam SEA Games jika di Asia Tenggara, yakni pada edisi 1984 dan 1993. Mereka juga dua kali jadi runner-up pada edisi 1987 dan 1999.
Sementara di ajang SAFF Championship, atau semacam Piala AFF di Asia Tenggara, timnas Nepal belum pernah sekali pun menjadi juara. Pencapaian terbaiknya terjadi pada edisi 2021 ketika meraih runner-up.
Sayangnya, ketika itu timnas Nepal harus puas mengakui keunggulan India ketika berduel pada partai final Piala SAFF 2021 setelah dijegal tiga gol tanpa balas.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two