Suara.com - Sepakbola Eropa dikejutkan dengan beberapa transfer gratis yang cukup fenomenal, khususnya dalam waktu setahun terakhir ini. Sederet pemain berlabel bintang pergi dari klub besar dan bisa direkrut tanpa sepeser pun uang transfer.
Pemain bisa pergi di bursa transfer dengan gratis dari klub setelah masa kontraknya habis dan kedua belah pihak sepakat tidak memperbaharui kontrak tersebut.
Di sisi lain, klub lainnya mengajukan negosiasi dengan pihak pemain untuk merekrut dan jika ada kesepakatan maka transfer gratis bisa berjalan.
Di era saat ini beberapa klub top Eropa memanfaatkan kondisi tersebut untuk menggaet para pemain bintang secara gratis, setelah kontrak mereka habis dan tidak diperbaharui.
Lantas siapa saja para pemain tersebut? Berikut deretan pemain yang masuk daftar transfer gratis paling fenomenal:
1. Gianluigi Donnarumma (PSG)
Didatangkan dari AC Milan di musim panas lalu, Gianluigi Donnarumma merupakan salah satu pemain di skuat super Paris Saint-Germain (PSG).
PSG memboyongnya secara gratis, padahal Donnarumma saat itu memiliki nilai mencapai 60 juta euro atau sekitar Rp907 miliar.
Meski performanya diragukan banyak pihak karena sering melakukan blunder, nyatanya Donnarumma masih tetap menjadi andalan PSG.
Baca Juga: Juventus Rampungkan Transfer Gleison Bremer dari Rival Sekota Torino
Transfernya ke PSG juga menjadi salah satu paling fenomenal, mengingat saat itu sang pemain sedang dalam masa kejayaannya sebagai kiper.
2. Paul Pogba (Juventus)
Paul Pogba memiliki nilai pasar Rp726 miliar, Manchester United bisa saja mendapatkan keuntungan melimpah andai bisa menjualnya saat kontraknya masih menyisakan dua atau satu tahun.
Namun hal itu harus pupus, setelah Pogba angkat kaki dari Old Trafford tepat saat kontraknya dengan Setan Merah berakhir di tahun ini.
Juventus sebagai tim peminat jasa sang pemain diberi keuntungan saat mendatangkannya dengan status bebas transfer, padahal di tahun 2016 Man United membelinya dengan harga mahal.
Saat itu Pogba didatangkan daru Juventus dengan banderol yang memecahkan rekor pembelian pemain klub, senilai 105 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Ada DNA Setan Merah di Pemain Tottenham, Manchester United Wajib Beli!
-
MU Siap Rebut Wonderkid Brasil dari Chelsea, Harganya Capai Rp760 Miliar
-
Lionel Messi Sedih Ditinggal Pensiun Sergio Busquets dan Jordi Alba
-
Lionel Messi Sedih Ditinggal Pensiun Sergio Busquets dan Jordi Alba
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur