Suara.com - Performa impresif yang terus diperlihatkan Asnawi Mangkualam bersama Ansan Greeners di K League 2 2022 membuat klub papan atas Liga Korea, Jeonbuk Hyundai Motors, dikabarkan berminat untuk merekrutnya.
Kabar ketertarikan Jeonbuk Hyundai Motors terhadap Asnawi Mangkualam tentu sangat mengejutkan lantaran mereka adalah klub papan atas di K League 1 2022.
Kabar itu diketahui dari jurnalis media Korea Selatan Chosun yang menyebut Asnawi masuk dalam radar Jeonbuk Hyundai Motors. Kabar ini dibagikan oleh akun Instagram @kleague_id.
"Dilansir dari Journalist Sports CHosun (Bolmanchan, Jeonbuk sempat terpikir untuk 'merekrut' Asnawi, setelah Lee Young (bek kanan) keluar dari Jeonbuk secara tiba-tiba," tulis akun Instagram @kleague_id.
Kabar ketertarikan Jeonbuk Hyundai Motors ini tentu tak mengejutkan apabila melihat performa Asnawi Mangkualam yang terus melesat bersama Ansan Greeners.
Sebab, pemain berusia 22 tahun itu baru saja mencetak gol debutnya di Liga Korea Selatan ke gawang Gimpo Citizens.
Untuk saat ini, Jeonbuk Hyundai Motors berada di urutan kedua klasemen sementara K League 1 2022 dengan koleksi 42 poin dari 22 laga.
Mereka hanya terpaut lima poin dari Ulsan Hyundai FC yang berada di puncak klasemen dengan torehan 47 poin dari 22 pertandingan.
Profil Jeonbuk Hyundai Motors
Jeonbuk Hyundai Motors merupakan salah satu klub sepak bola elite di Korea Selatan yang berbasis di Provinsi Jeolla Utara. Mereka menggunakan Stadion Jeonju World Cup sebagai markasnya.
Klub yang menjadi cikal bakal Jeonbuk Hyundai Motors ialah Wansan Puma FC yang dilahirkan oleh Oh Hyung-Kun pada Januari 2003.
Setelah sempat mengalami kebangkrutan, klub ini sempat berubah nama menjadi Chonbuk Buffalo untuk memulai kiprahnya di K-League pada 1994.
Setelah diambil alih oleh Hyundai Motors pada tahun yang sama, klub ini akhirnya kembali mengubah identitasnya menjadi Jeonbuk Dinos pada 12 Desember 1994.
Sejauh ini, Jeonbuk Hyundai Motors telah meraih sembilan kali gelar K League 1, yakni pada edisi 2009, 2011, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Selain itu pula, ada gelar Piala FA Korea yang diraih sebanyak empat kali pada edisi 2000, 2003, 2005, dan 2020. Kiprah Jeonbuk tak hanya bersinar di level domestik saja. Sebab, mereka juga punya sejarah di level internasional.
Tag
Berita Terkait
-
Pemain Rp 7,82 Miliar Bikin Rekor, Dulu Dibuang Patrick Kluivert, Sekarang Pasti STY Bangga
-
Asnawi Mangkualam Makin Galak dan Serba Bisa! Eksperimen di Port FC Gokil
-
Pemain Timnas Indonesia Kuasai 3 Besar Klasemen Liga Thailand 2025/2026
-
5 Anak Hilang Diprediksi Bakal Kembali ke Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Kenang Momentum Indah Bersama STY
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?