Suara.com - Laga berat akan dilakoni Juventus di laga pembuka Grup H Liga Champions pekan ini, di mana tim besutan Massimiliano Allegri akan menghadapi raksasa Prancis, PSG.
Sebagaimana diketahui, PSG adalah tim bertabur bintang yang sangat berambisi memenangkan trofi Liga Champions pertama mereka.
PSG tampil impresif di kancah domestik di mana mereka saat ini menempati puncak klasemen usai meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam laga.
Namun Allegri menegaskan jika dirinya tidak khawatir, karena ia memiliki strategi untuk menghadapi trio penyerang PSG; Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar.
“Besok, kami memulai babak penyisihan grup, kami membutuhkan 10 poin untuk lolos. Kami menghadapi tim yang luar biasa, favorit No.1 untuk memenangkan [Liga Champions]," kata Allegri dalam jumpa pers jelang laga.
"Target kami adalah berada di level mereka, Juventus akan memainkan permainan yang hebat secara teknis, itu akan menjadi pertandingan yang menghibur," sambungnya dikutip Football Italia, Selasa (6/9/2022).
"Kami harus melaluinya selangkah demi selangkah, kami harus bekerja dan berkembang. Anda tidak memenangkan gelar sekarang, saatnya bekerja untuk meningkatkan," tambahnya.
“Besok, Bonucci, Rabiot dan Vlahovic kembali. Perin mulai. Keempatnya pasti akan berada di lapangan. Saya harus memutuskan yang lain. Saya harus menilai Alex Sandro dan Paredes.”
“Saya tidak mengatakan saya tidak ingin menang [melawan PSG],” jelas Allegri.
Baca Juga: Tak Gentar dengan Nama Besar Real Madrid, Celtic Ogah Parkir Bus
“Besok kami menghadapi tim yang kuat dan akan sangat penting untuk menguasai bola dengan baik. Mereka memiliki begitu banyak teknik sehingga kami harus bekerja dengan baik.
“Neymar, Mbappe dan Messi sangat kuat sehingga mereka menemukan posisi dengan mudah. Kami harus bisa menghentikan mereka bukan hanya ketika kami tidak menguasai bola, tetapi juga ketika kami memilikinya dan kami akan melakukannya.”
Juventus menghadapi eliminasi dari babak 16 besar Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Mereka mencapai Final dua kali selama periode pertama Allegri di klub, masing-masing pada 2015 dan 2017, kalah dari Barcelona dan Real Madrid.
Juventus terakhir kali mengangkat trofi Si Kuping Besar pada tahun 1996, ketika dilatih Marcello Lippi.
Berita Terkait
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Diserang PSG Gegara Cedera Ousmane Dembele, Didier Deschamps Bela Diri
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia U-23 Terpuruk, Vietnam Meroket di Level Asia
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
-
Eks Wasit Premier League David Coote Dituduh Membuat Konten Tidak Senonoh Anak