Suara.com - Inter Milan kembali tertahan dalam laju mengejar scudetto. Tim asuhan Simone Inzaghi ini harus menelan kekalahan secara memalukan dari Udinese.
Tampil sebagai tim tamu, Inter Milan bermain seperti menanggung beban berat dan bermain tak lepas. Padahal, mereka unggul di menit 5 lewat tendangan bebas yang cantik dari Nicolo Barella.
Namun unggul satu gol membuat permainan Marcello Brozovic dkk malah tak lepas. Kerap salah pasing dan penempatan posisi pemain yang tak tepat membuat Udinese malah mengambil alih permainan.
Akibatnya di menit 13 dan 21, Alessandro Bastoni dan Henrikh Mkhiraryaan mendapat kartu kuning.
Inter Milan kemudian kecolongan lewat gol bunuh diri Milan Skriniar, saat Udinese mengambil tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan penjaga gawan Samir Handanovic. Skor 1-1.
Dalam kedudukan imbang, Simone Inzaghi langsung panik dan mengganti dua pemainnya yang sudah mengoleksi kartu kuning.
Di menit 31, Inzaghi melakukan pergantian pemain. Mkhitaryan diganti Roberto Gagliardini, dan Federico Dimarco masuk menggantikan Bastoni.
Pergantian dua pemain ini tidak mengubah permainan Inter Milan. Malah, Inter tampak sulit mengembangkan permainan. Ketika membangun serangan, Inter selalu terhenti akibat kerap salah pasing dan memberi umpan.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Masih Betah Menganggur, Claudio Ranieri Tolak Pinangan AC Monza
Di Babak kedua, Inter Milan mencoba memperbaikin permainan. Namun kekompakkan para pemain Udinese membuat para pemain Inter frustasi.
Hingga akhirnya pada menit 84, Inter dibungkam dengan gol Jaka Bijol yang dengan cantik memanfaatkan umpan Gerard Deulofeu. Petaka muncul, Inter Milan kembali kecolongan lewat gol Arslan di menit 90+3. Skor akhir 3-1 untuk Udinese.
Gerard Deulofeu mungkin menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Mantan pemain sayap AC Milan dan Barcelona ini sukses mengacak-ngajak sisi kiri pertahanan Inter Milan.
Sebelum memberi umpan dan berbuah gol, tendangan Deulofeu sempat membentur mistar gawang Inter.
Berita Terkait
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Rekam Jejak Bek Underrated yang Jadi Idola Menpora Erick Thohir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah