Suara.com - Kapten Tim Bali United FC Fadil Sausu menyebutkan bahwa kesabaran menjadi kunci untuk mengatur skuad Serdadu Tridatu di lapangan demi meraih hasil maksimal.
Sebagai kapten tim, Fadil harus mengenal masing-masing karakter koleganya yang sudah pasti sangat berbeda satu sama lain.
"Saya tahu karakter setiap pemain dan harus lebih bersabar untuk menghadapi teman-teman pada setiap pertandingan. Harus bisa menahan dan mengontrol emosi itu penting dalam sebuah tim," kata Fadil yang dikutip Antara dari laman resmi klub, Sabtu (24/9/2022).
Tidak terasa, kini telah tujuh tahun berlalu bagi pemilik nomor punggung 14 itu berseragam klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu.
Selama itu pula, ban kapten selalu melingkar pada lengan kirinya dan menjadi pemain pertama yang menjejakkan kaki di atas lapangan tiap kali berlaga.
Meskipun telah memasuki usia 37 tahun, tetapi performa Fadil justru semakin meningkat setiap musimnya. Pada kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 mampu bermain impresif dengan mencetak enam assis dari enam penampilan dalam sepuluh laga awal.
Catatan tersebut sekaligus menyamai pencapaian "assist" pada tahun 2017 dan 2019 lalu dengan mencetak 6 assist di akhir musim. Itu berarti bahwa Fadil sangat berpeluang untuk melampauinya musim ini.
Secara keseluruhan, dari 150 penampilannya, Fadil telah menyumbangkan 14 gol dan 28 assist di seluruh kompetisi bersama Bali United.
Setelah sempat malang melintang membela klub besar macam Persik dan Mitra Kukar, akhirnya pada tahun 2015 silam, ia menemukan cintanya bersama Bali United.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Marc Klok Minta Bobotoh Banjiri GBLA
Sekali lagi, kesabaran menjadi kunci pemain berpostur 174 cm itu dalam menghadapi semuanya.
"Jangan sampai kita merugikan tim dan ketika emosi banyak membuang tenaga. Lebih baik bersabar dan fokus ke pertandingan ke depannya. Teman-teman juga baik sehingga saya tahu karakternya dan bagaimana cara mendekatinya. Antarpemain saling mengerti semua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Julio Cesar Bongkar Kunci Kemenangan Persib Bandung atas Bali United
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda