Suara.com - Persija Jakarta tetap menggelar latihan meski BRI Liga 1 2022/2023 ditunda tanpa batas waktu yang jelas. Hal itu dilakukan agar Andritany Ardhiyasa Cs tetap fit dan siap melakoni pertandingan terdekat.
Liga 1 ditunda pasca tragedi berdarah pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Setidaknya 125 Aremania meninggal dunia usa laga pekan ke-11 pada 1 Oktober lalu.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sempat mengumumkan bahwa Liga 1 akan ditunda selama dua pekan. Namun, hasil rapat Tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) menyebut kompetisi ditunda hingga mendapat rekomendasi dari Presiden Joko Widodo.
Merujuk jadwal, Persija Jakarta harusnya menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 2 Oktober lalu. Kini duel itu ditunda dan Macan Kemayoran belum tau kapan dilanjutkan.
Masih belum diketahui apakah Persija tetap menghadapi Persib dalam waktu dekat ini mengingat bisa saja PT LIB mengubah jadwal pertandingan.
Meski begitu, Persija tetap mempersiapkan diri dengan latihan. Siapun pun lawannya nanti, skuad Macan Kemayoran --julukan Persija-- dalam keadaan fit.
Namun, asisten Pelatih Persija, Pasquale Rocco berharap penundaan BRI Liga 1 tidak memakan waktu terlalu lama. Mantan pemain Torino itu menyebutkan penundaan terlalu bisa mengubah kondisi para pemain.
“Saya tidak tahu kapan hal ini selesai. Yang pasti untuk saat ini kami akan terus melakukan latihan agar kondisi tim tetap fit,” kata Rocco dilansir dari laman resmi klub, Rabu (5/10/2022).
Sejauh ini, pemerintah, PSSI, dan PT LIB masih sibuk melakukan investigasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Masih belum diketahui kapan selesainya.
Baca Juga: Panpel Madura United Umumkan Tunda Kompetisi Liga 1 Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Data Terbaru Tragedi Kanjuruhan, 131 Orang Meninggal Dunia
-
Pele Berduka atas Tragedi Kanjuruhan: Salah Satu Bencana Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola
-
Viral! Suporter Bayern Munchen Bentangkan Spanduk Tragedi Kanjuruhan Saat Laga Liga Champion
-
Panpel Madura United Umumkan Tunda Kompetisi Liga 1 Indonesia
-
Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi, Kata Fans Bayern Muenchen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto