Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan bahwa kelanjutan kompetisi Liga 1 masih menunggu rampungnya standar keamanan, setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Zainudin, di Stadion Kanjuruhan, Kamis mengatakan bahwa saat ini pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan terkait tengah melakukan evaluasi total sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan merampungkan standar keamanan pelaksanaan sepak bola.
"(Liga 1) dalam waktu dekat. Perintah Presiden itu evaluasi secara total," kata Zainudin seperti dimuat Antara.
Zainudin menjelaskan, langkah untuk menyusun standar keamanan pada penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia, juga mendapatkan masukan dari Otoritas Sepak Bola Dunia, FIFA.
Selain itu, ia melanjutkan, pihak kepolisian juga sedang menyusun prosedur standar untuk pengamanan pelaksanaan pertandingan. Kemenpora juga telah melakukan komunikasi dengan klub dan perwakilan suporter terkait kelanjutan Liga 1.
"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar untuk pengamanan. Itu selesai, kita jalan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporter," ujarnya.
Nantinya, seluruh rumusan terkait standar pengamanan serta pelaksanaan pertandingan sepak bola tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait. Ia meminta komitmen dari semua pihak agar aturan tersebut bisa diterapkan untuk keselamatan.
"Ini sedang dirumuskan, tentu akan kita sosialisasikan dan kami akan meminta komitmen semua. Bagaimana bisa menonton sepak bola dengan nyaman, aman, tenang dan lainnya," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan ke Indonesia untuk membahas persiapan Piala Dunia U-20 2023 termasuk terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Kiprah Shin Tae-yong Bareng Timnas, Disorot Usai Ancam Mundur Jika Ketua PSSI Mundur
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat dikeluarkan.
Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Tragedi tersebut menyebabkan 132 orang meninggal dunia.
[Antara]
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal