Suara.com - Arsenal takluk dari Manchester City pada lanjutan pertandingan Liga Inggris 2022/2023. Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Emirates, London pada Kamis (16/2/2023) dini hari WIB, The Gunners keok 1-3.
Gol-gol Manchester City dicetak oleh Kevin De Bruyne (24’), Jack Grealish (72’), dan Erling Haaland (82’). Sementara Arsenal hanya mampu membalas satu gol via penalti Bukayo Saka (42').
Kekalahan ini membuat tren buruk Arsenal berlanjut karena belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhir dengan rincian tiga kali kalah dan sekali imbang.
Atas kekalahan dari Manchester City pula, skuad arahan Mikel Arteta harus rela posisi mereka dikudeta City di puncak klasemen.
Meski sama-sama mengoleksi 51 poin, Manchester City unggul produktivitas gol daripada Arsenal. Lantas, apa saja faktor-faktor penyebab Arsenal takluk dari Manchester City? Berikut ulasannya.
1. Taktik Jitu Pep Guardiola
Pep Guardiola kembali menggunakan skema 3-2-4-1 saat menghadapi Arsenal. Formasi ini terbukti mampu meredam Arsenal saat mereka berjumpa di babak keempat Piala FA, Januari lalu.
Dengan menumpuk pemain di lini tengah, yang pada praktiknya menjadi dua pemain gelandang bertahan menopang empat pemain gelandang dan sayap, bisa membuat City lebih efektif.
Guardiola juga membuat skema ini lebih fleksibel karena bisa berubah menjadi 4-1-4-1 dengan menempatkan Bernardo Silva sebagai full-back.
2. Arsenal Tak Efektif
Arsenal bukan tanpa peluang saat menjamu Manchester City. Secara permainan, Arsenal mampu unggul soal penguasaan bola dengan 64%.
Arsenal juga unggul jumlah tembakan dengan total 10 sepakan, tapi hanya satu tembakan yang tepat sasaran. Berbeda dengan City yang mampu melepas 6 tembakan on target dari 9 percobaan.
Efektivitas yang buruk dari Arsenal ini yang kemudian mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Manchester City.
3. Kevin De Bruyne Berkualitas
Penampilan Kevin De Bruyne patut diberikan dua jempol saat melawan Arsenal. Perannya sangat sentral dan mampu menjadi motor serangan yang efisien.
Berita Terkait
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya