Suara.com - Sepanjang sejarah bergulirnya Liga 1 dan Liga Indonesia, terdapat beberapa catatan menarik yang salah satunya adalah rekor kemenangan terpanjang oleh sebuah tim.
Rekor kemenangan ini berkaitan erat dengan performa mentereng dari tim-tim tersebut. Bahkan, rekor kemenangan terpanjang tersebut mengantarkan tim tersebut menjadi juara.
Lantas, rekor kemenangan terpanjang dalam sejarah Liga Indonesia?
1. Bali United
Bali United berhasil mencatatkan sembilan kemenangan beruntun pada musim 2021/22. Di musim tersebut, Bali United pun berhasil keluar sebagai kampiun Liga 1.
Rentetan kemenangan Bali United di Liga 1 2021/22 dimulai pada 12 Februari 2022 saat berhasil mengalahkan Bhayangkara FC 3-0.
Dalam rekor sembilan kemenangan beruntun tersebut, Bali United cuma kebobolan empat kali dan berhasil mencetak 18 gol.
2. PSM Makassar
Peraih gelar juara Liga 1 2022/23 ini mempermanis torehan juara mereka dengan mencatatkan rekor sembilan kemenangan beruntun.
Baca Juga: Dewa United vs Persija, Witan Sulaeman Tak Beri Saran Khusus untuk Rio Fahmi Hadapi Egy Maulana
Skuad besutan Bernardo Tavares tersebut memang tampil konsisten dan impresif sepanjang musim ini. Mereka cuma menelan tiga kekalahan sejauh ini.
Rentetan sembilan kemenangan beruntun PSM musim ini dimulai dengan mengalahkan RANS Nusantara pada 30 Januari 2023, lalu berakhir saat ditahan imbang Persita Tangerang pada 13 Maret.
Menjelang berakhirnya Liga 1 2022/23, Persik Kediri bangkit dan muncul sebagai tim dengan catatan impresif. Mereka mencatatkan sembilan kemenangan beruntun.
Padahal, Persik Kediri sempat terpuruk di awal musim dan konsisten menghuni zona degradasi—sebelum akhirnya degradasi ditiadakan.
Persik memulai kampanye kemenangan beruntun pada 23 Februari dengan mengalahkan RANS Nusantara. Persik pun berpeluang menjadi tim Liga 1 dengan rekor kemenangan terpanjang jika mampu mengalahkan Persis Solo pada 13 April mendatang.
Berita Terkait
-
Witan Sulaeman Bertemu Egy Maulana Vikri, Reuni Alumni Sepak Bola Eropa
-
Babak Belur di Kandang Persita, Luis Milla Pertanyakan Daya Juang Persib
-
Luis Milla Derita Kekalahan Terbesar Bersama Persib usai Dibantai Persita 0-4
-
Persib Menyerah di Kandang Persita, Luis Milla: Pertandingan Paling Buruk
-
Bertandang ke Tangerang, Persib Dihajar Persita 4-0
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kembali ke GBK, Van Basty Souza Siap Jadi Motor Persija Hantam Bhayangkara FC
-
Saga Mees Hilgers Vs FC Twente Bisa Berakhir di Bursa Transfer Januari 2026
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
PSSI Kehilangan Sosok Penting Jelang Pergantian Tahun? Ajax Sepakat Rekrut Jordi Cruyff
-
Strategi Khusus Ricky Nelson Bawa Persija Jakarta Raih Poin Penuh Kontra Bhayangkara FC
-
Francesco Pio Esposito Menggila! Chivu Sebut Bintang Muda Inter Milan Tak Tergantikan
-
PSSI Mode Hemat, Gaji John Herdman Jauh di Bawah Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
Rasmus Hojlund Berkembang Pesat, Antonio Conte: Dia Masih Sangat Muda
-
Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik Hadapi Bhayangkara FC, Persija Jakarta Mau Kembali ke Jalur Kemenangan
-
Beda Nasib Bintang Garuda di Serie A: Jay Idzes Curi Poin, Emil Audero Dibombardir Napoli