Suara.com - Saat ini kasus pengaturan skor diungkap Satgas Antimafia Bola. Setidaknya tiga klub peserta BRI Liga 1 2023-2024 pun terancam hukuman.
Beberapa fakta menarik pun terkuat oleh Satgas Antimafia Bola, di mana salah satunya ada indikasi rumah judi yang menjadi sponsor.
Suara.com telah mengumpulkan beberapa fakta mengenai kasus ini, berikut ulasan lengkapnya!
1. Rumah Judi Jadi Sponsor?
La Nyalla Mattalitti memberikan saran kepada PSSI dan Satgas Antimafia Bola Polri terkait pengungkapan sindikat perjudian di dunia sepak bola Indonesia.
Mantan Ketua Umum PSSI ini mengusulkan agar kedua lembaga tersebut fokus menyelidiki rumah judi online yang diduga menjadi sponsor klub sepakbola Tanah Air.
La Nyalla menekankan bahwa praktik perjudian dapat merusak nilai-nilai keadilan dan kejujuran dalam sepak bola. Padahal, keadilan dan kejujuran merupakan indikator penting di dalam dunia sepak bola.
2. PSS Sleman Terancam Degradasi
Akmal Marhali, anggota Satgas Independen Antimafia Bola, memberikan klarifikasi mengenai potensi degradasi bagi PSS Sleman.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman Liburkan Pemain Hingga Awal Januari 2024
Menurutnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku, PSS harus menghadapi degradasi jika dapat terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi hasil pertandingan secara ilegal.
"Sesuai Kode Disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus turun kasta. Disebutkan bahwa Klub atau badan yang terbukti secara sistematis melakukan konspirasi mengubah hasil pertandingan sebagai mana dimaksud pada ayat 1 pasal 72, dijatuhi sanksi dengan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp500 juta, sanksi degradasi, dan pengembalian penghargaan," kata Akmal mengutip dari Bola.net.
3. 3 Klub Terancam Hukuman
Tiga tim, yakni PSS Sleman, Madura FC, dan Persikabo 1973, berada dalam ancaman hukuman yang dapat diberlakukan. Hukuman ini mungkin terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kasus-kasus tertentu, seperti pengaturan skor atau keterlibatan dengan rumah judi online.
PSS Sleman, khususnya, menghadapi risiko degradasi jika terbukti terlibat secara sistematis dalam manipulasi hasil pertandingan secara ilegal. Situasi ini menciptakan ketidakpastian terkait nasib ketiga tim tersebut dalam kompetisi sepak bola.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Pelatih Persita Divaldo Alves Nilai Libur BRI Liga 1 Terlalu Panjang, Kurang Bagus untuk Klub
-
Kompetisi BRI Liga 1 Jeda Sebulan Lebih, Skuad Bali United Rehat Dulu Tiga Pekan
-
Persija Kasih PR ke Pemain Selama Jeda Kompetisi BRI Liga 1
-
Erick Thohir soal Pelaku Match Fixing Ditangkap: Langsung Sikat, Tidak Pandang Bulu!
-
Klub BRI Liga 1 yang Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?