Suara.com - AC Milan menelan kekalahan 2-4 dari tuan rumah Monza pada pekan ke-25 Liga Italia di Stadion Brianteo, Senin (19/2/2024) WIB. Pelatih Milan Stefano Pioli mengungkapkan penyebab kekalahan skuatnya.
Pada laga itu, bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-52 ketika Luka Jovic mendapat kartu merah, Milan mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui Olivier Giroud (64') dan Christian Pulisic (88') setelah tertinggal dua gol berdekatan tuan rumah lewat penalti Matteo Pessina (45') dan Dany Mota (45+6').
Alih-alih akan membawa satu poin dari Brianteo, Milan harus pulang dengan tangan hampa setelah Monza mengamuk dengan mencetak dua gol tambahan di menit-menit akhir melalui Warren Bondo (90') dan Lorenzo Colombo (90+5').
Baca Juga: Kalah Tiga Kali Beruntun, Leon Goretzka Sebut Penampilan Bayern Munich "Seperti Film Horor"
“Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan setengah jam pertama kami bagus, tapi itu benar,” kata Pioli, melansir dari Football Italia, Senin (19/2/2024) seperti dimuat Antara.
Pioli mengatakan seharusnya timnya tampil lebih tenang ketika berhasil menyamakan kedudukan. Namun, yang terjadi di lapangan sebaliknya dimana timnya bermain terburu-buru dan dihukum oleh dua gol tuan rumah di menit-menit akhir.
"Setelah skor menjadi 2-2, kami seharusnya lebih tajam dan tenang untuk bertahan lebih baik. Saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin terus meraih kemenangan. Ada terlalu banyak kesalahan malam ini," ucap Pioli.
Pelatih 58 tahun itu merasa kekalahan Rossoneri ketiga di liga musim ini terasa sangat menyakitkan. Namun, sebagai pelatih ia mengambil pelajaran untuk membuat timnya tampil lebih tenang, konsentrasi penuh, dan lebih waspada, terutama saat bermain tandang.
"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, namun kita harus belajar darinya, bahwa kita memerlukan lebih banyak konsentrasi dan fokus, terutama saat tandang," ucapnya.
Kekalahan ini membuat Milan tertahan di posisi ketiga dengan 52 poin dan gagal memanfaatkan peluang menggeser Juventus di posisi kedua yang sebelumnya hanya bermain sama kuat 2-2 melawan Hellas Verona, Minggu (18/2).
AC Milan akan menjalani laga berat di pertandingan selanjutnya ketika menerima lawatan tim tamu Atalanta di San Siro, Senin (26/2).
Namun, sebelum itu, Milan akan terbang ke Prancis untuk menghadapi Rennes pada leg kedua babak play-off babak 16 besar Liga Europa di Roazhon Park, Jumat (23/2) pukul 00.45 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025