Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Rahmad Darmawan, Purnawirawan Mayor dan juga pelatih Barito Putera yang bersedia melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Bukan rahasia lagi jika dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-23 akan bertarung di ajang bergengsi yakni Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Jelang partisipasinya di ajang ini, Timnas Indonesia U-23 justru menemui kendala terkait para pemain yang akan dibawanya ke Qatar.
Kendala ini muncul setelah beberapa klub, terutama klub-klub Tanah Air, enggan melepas para pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Tercatat ada tiga klub yang enggan melepas pemainnya ke Timnas U-23, yakni Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSS Sleman.
Ketiga klub ini enggan melepas para pemainnya karena perhelatan Piala Asia U-23 2024 sendiri berbarengan dengan jadwal kompetisi domestik.
Meski muncul penolakan dari tiga klub itu, ada klub Liga 1 yang bersedia melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23, salah satunya adalah Barito Putera.
Hal ini disampaikan oleh pelatih Barito Putera sendiri, yakni Rahmad Darmawan. Ia mengizinkan pemainnya bergabung Timnas U-23 meski klubnya tengah dihadapkan jadwal padat.
Sikap Rahmad Darmawan yang rela melepas pemainnya ke Timnas U-23 pun menuai pujian dan menjadi perbincangan. Berikut Bolatimes.com sajikan profil pelatih Barito Putera itu.
Baca Juga: Beda Jauh dengan Mayor Teddy, Cara Mat Sony Ajudan Jokowi Tetap Waspada Gak Lebay
Mantan Perwira Angkatan Laut
Rahmad Darmawan merupakan mantan pesepak bola yang kini aktif sebagai pelatih. Ia lahir di Metro, Lampung, pada 26 November 1966.
Kiprahnya di sepak bola sendiri bermula di kampung halamannya, yakni di PS Pungur. Kemudian, ia tergabung ke dalam tim PON Lampung pada tahun 1985.
Setelahnya, Rahmad Darmawan pun terjun ke kancah profesional dan bermain di Persija Jakarta, Persikota Tangerang, hingga tim Malaysia yakni Armed Force FA.
Semasa berkarier sebagai pemain, Rahmad Darmawan pun menjajaki karier di dunia militer, di mana ia sempat bimbang antara memilih berkarier sebagai pesepak bola atau menjadi tentara.
Kebimbangannya pun terlihat kala dirinya memilih tak mengikuti SEA Games 1991 karena mengikuti pendidikan militer di Magelang, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Beda Jauh dengan Mayor Teddy, Cara Mat Sony Ajudan Jokowi Tetap Waspada Gak Lebay
-
Punya Tujuan Mulia, Barito Putera Siap Kirim Banyak Pemain ke Timnas Indonesia U-23
-
3 Striker Alternatif Timnas Indonesia U-23 jika Hokky Caraka Tak Dilepas PSS Sleman
-
Apes Banget! Niat Selfie Bareng Mayor Teddy, Pemuda Ini Malah Dihalau Sosok Baret Merah
-
Demi Timnas Indonesia U-23, LIB Minta PSSI Hapus Satu Aturan Liga 1
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?