Suara.com - Persis Solo sukses mengamankan tiga poin di laga pekan ke-27 BRI Liga 1. Meski bermain dengan sepuluh pemain, Persis sukses menaklukkan tamunya, PSM Makassar dengan skor 1-0.
Pada laga di Stadion Manahan, Senin (4/3/2024), Moussa Sidibe mencetak gol tunggal kemenangan Persis Solo. Persis harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Muhammad Riyandi mendapatkan kartu merah.
Kemenangan tersebut membuat Persis Solo naik ke peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan 35 poin dari 27 laga. Sementara PSM Makassar di posisi ke-12 dengan 34 poin.
Baca Juga : Hasil Liga 1: Drama 7 Gol, Barito Putera Comeback Hajar Bali United
Jalannya Pertandingan
PSM Makassar mencoba menekan di awal pertandingan namun belum ada ancaman berbahaya ke gawang Persis Solo. Sementara serangan balik Persis masih dapat diredam pemain belakang PSM.
Peluang dibuka oleh Moussa Sidibe namun gagal dimanfaatkan pemain lainnya. Sementara usaha Ramadhan Sananta belum membuahkan hasil setelah dia lebih dulu offside di menit ke-9.
Tekanan masih coba dilakukan oleh Persis Solo ke pertahanan PSM Makassar. Ramadhan Sananta kembali dalam posisi offside saat melakukan serangan.
Pada menit ke-16, sebuah sundulan berbahaya dilakukan oleh Sananta masih dapat diamankan Muh Ardiansyah. Sidibe masih rajin membuka serangan ke pertahanan PSM.
Pada menit ke-22, kiper Persis Solo Muhammad Riyandi mendapatkan kartu merah setelah melanggar Adilson Silva. Arkhan Kaka akhirnya ditarik keluar dan kiper Gianluca Pandeynuwu masuk.
Baca Juga: 10 Pemain Potensial Timnas Indonesia Disorot Pemandu Bakat Eropa
Sebuah tendangan bebas yang akhirnya dilepas Kenzo Nambu masih terlalu pelan di menit ke-27. Lagi peluang dari PSM namun sepakan Yakob Sayuri masih dapat ditepis oleh Gianluca.
Peluang emas Persis Solo dimiliki oleh Sidibe di menit ke-36 lewat tendangan bebasnya yang sudah mengarah ke gawang namun Ardiansyah masih dapat menepis bola dan menghasilkan sepak pojok
Moussa Sidibe sempat mencetak gol di menit ke-41 namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena dia lebih dulu dalam posisi offside.
Persis Solo masih melanjutkan tekanannya dengan sepuluh pemain. Namun hingga turun minum belum ada gol tercipta dari kedua tim.
Di babak kedua, Persis Solo langsung mengambil inisiatif menyerang namun masih gagal. Sementara PSM perlahan lahan mulai mendominasi pertandingan.
Pada menit ke-53, Persis Solo akhirnya mampu memimpin lebih dulu 1-0. Moussa Sidibe memanfaatkan kesalahan Ardiansyah merebut bola lepas dan menjebol gawang PSM Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
MU Siap Rebut Wonderkid Brasil dari Chelsea, Harganya Capai Rp760 Miliar
-
Liverpool di Ujung Jurang! Terancam Samai Rekor Buruk 72 Tahun Saat Lawan Aston Villa
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia