Suara.com - Kiper milik klub MLS Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah merampungkan pengambilan sumpah di Kanwil Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenkumham, Selasa, Maarten Paes terlihat menggunakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi merah, serta menggunakan peci hitam saat pengambilan sumpah WNI.
Proses pengambilan sumpah WNI ini dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Andika Dwi Prasetya. Andika saat memimpin pengambilan sumpah mengatakan; "Saya berharap saudara memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara."
Dengan demikian, Maarten berpeluang besar untuk memperkuat Timnas Indonesia, melakoni debut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua saat melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 12 Juni 2024 di kandang.
Akan tetapi, kurang lebih satu bulan menuju dua laga final Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua itu, Maarten harus memenuhi beberapa syarat agar dapat tampil membela skuad Garuda senior, salah satunya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena Maarten pernah membela Timnas Belanda U-21 di Euro U-21 2021 saat ia berumur 22 tahun.
Hal ini bertentangan dengan regulasi FIFA bahwasanya seorang pemain dapat berganti dan bermain untuk timnas lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain, baik di tim junior ataupun di senior dalam laga resmi.
Jika semuanya lancar, maka kiper yang mempunyai darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur itu berpeluang meramaikan pos penjaga gawang Timnas Indonesia senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang saat ini kerap diisi Ernando Ari.
Adapun di MLS musim ini, Maarten yang memiliki tinggi 1,92 meter itu selalu tampil penuh dari sembilan pertandingan Dallas dengan catatan 3 clean sheet.
Baca Juga: Dianggap Perbaiki Kondisi Timnas Indonesia meski Tumbang dari Uzbekistan: STY Bisa Tuh Benerin MU
Berita Terkait
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle
-
Siapa Pelatih Timnas Indonesia U-20? Erick Thohir Bakal Tunjuk Sosok Ini
-
Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Legenda Italia Puji Setinggi Langit Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan
-
Bukan Donnarumma, Gennaro Gattuso Pilih Vicario Jadi Kiper Italia Lawan Moldova
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?