Suara.com - Como 1907 FC telah memastikan satu tiket promosi ke Serie A musim depan.
Tim asuhan Osian Roberts dipastikan bakal tampil di kasta tertinggi usai meraih hasil imbang 1-1 kontra Cosenza di laga terakhir pada Sabtu (11/5/2024).
Hasil itu membuat tim yang dimiliki orang Indonesia, Hartono bersaudara finis sebagai runner-up Serie B 2023-2024 dan mengantongi tiket promosi langsung bersama Parma.
Baca Juga:
Ada Peran 2 Pelatih Indonesia dalam Keberhasilan Como 1907 FC Promosi ke Serie A
Ini Klub Bola dan Pemain Timnas Indonesia yang Diingat Cesc Fabregas
Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pun ikut merasakan kebahagiaan itu, mengingat dia menjabat sebagai salah satu pelatih tim Primavera
Kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Senin (13/5/2024) malam, sosok kelahiran Magelang itu bangga atas capaian klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia tersebut.
"Bangga pasti ya, bersyukur karena menjadi saksi sejarah juga karena promosi setelah 21 tahun penantian akhirnya bisa ke Serie A," ungkap Kurniawan.
Baca Juga: Media Eropa Bandingkan Investasi Hartono di Como dengan Erick Thohir di Inter Milan
Bagi sosok berusia 47 tahun itu, hal yang lebih membanggakan adalah owner Como 1907 FC berasal dari Indoensia yakni bos Djarum, Hartono bersaudara.
"Saya melihat bagaimana keseriusan mereka membangun tim ini dari merangkak Serie D dan konsisten sampai sekarang," kata dia.
Como 1907 merupakan tim Italia yang dimiliki pengusaha Indonesia, yakni Hartono bersaudara yang merupakan pemilik Bank BCA dan Djarum.
Pada 2019, klub tersebut diakuisisi Michael Bambang Hartono dengan mengatasnamakan PT Djarum.
Baca Juga:
Keluarga Hartono Jadi Orang Terkaya di Seri A, Kalahkan Pemilik Fiorentina Hingga Juventus
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Direkrut Como untuk Bertempur di Serie A Liga Italia
Akuisisi itu membuat Como 1907 menjadi tim sepak bola terkaya di Italia. Sebagaimana diketahui, Michael dan Robert Budi Hartono ditaksir memiliki kekayaan bersih hingga Rp761 triliun.
Lebih lanjut, Kurniawan menilai konsistensi manajemen dalam membangun tim dan dukungan suporter selama ini menjadi faktor penting meroketnya prestasi Como hingga menembus kompetisi kasta tertinggi Liga Italia.
"Tidak hanya untuk tim utama, namun secara keseluruhan benar-benar melakukan perbaikan di semua sektor, terutama tim junior," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Justru Dihujat Legenda Sendiri
-
4 Diving Memalukan yang Dilakukan Messi dan Ronaldo, No 2 Bikin Malu
-
4 Kiper yang Paling Konyol Saat Mengawal Gawang, No 1 Si Kiper Gila
-
Kini Terpuruk di Divisi Bawah, tapi 3 Klub Ini Pernah Unjuk Gigi di Premier League
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
Mau Berperilaku Aneh dan Gila Sekali pun, 4 Pesepak Bola Ini Tak Mungkin Dibenci
-
Calvin Verdonk di Konferensi Pers Lille: Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Pilih Mana, Ronaldo, Ronaldinho atau Cristiano Ronaldo? 3 Fakta Ini Buat Terkejut
-
Marselino Ferdinan Menghilang di Sesi Latihan AS Trencin, Debut Pekan Ini Terancam Batal