Suara.com - Insiden kekerasan suporter pecah pasca kekalahan Inggris atas Spanyol di final Euro 2024, Senin (15/7/2024). Sejumlah supoter terlibat aksi kekerasan pasca Jude Bellingham dkk menyerah 1-2 dari La Furia Roja.
Mengutip dari laporan The Guardian, insiden baku hantam melibatkan antar supoter Inggris di dalam Olympiastadion pasca pertandingan final Euro 2024 berakhir.
Selain di Berlin, Jerman, insiden kekerasan antar suporter juga pecah di London, Inggris. Menurut laporan media lokal setempat, sejumlah supoter yang diduga mabuk saling baku pukul di tengah jalan.
Video yang beredar viral di sosial media memperlihatkan dua orang suporter Inggris baku pukul di jalanan kota London setelah Spanyol mencetak gol kemenangan lewat aksi Mikel Oyarzabal di menit ke-86.
Ada juga laporan yang menyebutkan bahwa supoter Inggris mulai berkelahi satu sama lain setelah babak pertama final Euro 2024 berakhir.
Insiden kekerasan antar supoter Inggris ini pun mencuri perhatian banyak pihak. Eks bek Manchester City, Chris Bird lewat akun X miliknya menyayangkan aksi pendukung Inggris ini.
"Para pendukung Inggris berkelahi satu sama lain di babak pertama usai, ini menunjukkan sebagian pendukung tidak pantas menonton final. Ini pengalaman yang menjijikan. Saya tidak akan pernah menonton Inggris di kandang," ucapnya.
Melawan Inggris di final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin dini hari WIB, La Furia Roja meraih kemenangan 2-1.
Spanyol juara Euro 2024, berkat dua gol yang dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal, sedangkan Inggris sempat menyamakan kedudukan melalui Cole Palmer.
Baca Juga: Angka-angka Keramat Spanyol Juara Euro 2024: Rekor Lamine Yamal dan Nico Williams
Ini merupakan gelar Euro keempat bagi Spanyol setelah sebelumnya dapat mereka menangkan pada edisi 1964, 2008 dan 2012, sekaligus menjadi pemegang Euro terbanyak sepanjang sejarah, melewati Jerman yang memiliki tiga gelar.
Sementara itu, hasil ini membuat Inggris harus merasakan kegagalan kedua di partai puncak Euro secara beruntun, setelah pada edisi sebelumnya dikalahkan Italia lewat drama tendangan adu penalti.
Berita Terkait
-
Angka-angka Keramat Spanyol Juara Euro 2024: Rekor Lamine Yamal dan Nico Williams
-
Tumbangkan Inggris, Spanyol Jadi Jawara Euro 2024
-
Hasil Final Euro 2024: Drama Menit Akhir, Spanyol Juara usai Hajar Inggris 2-1
-
Hasil Final Euro 2024: Spanyol Dominan atas Inggris, Skor 0-0 di Babak I
-
Luis de La Fuente Ngaku Religius dan Dekat dengan Tuhan, Apa Agama Pelatih Spanyol?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan