Shin Tae-Yong dan Brisbane Roar
Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-Yong, memiliki hubungan khusus dengan Brisbane Roar. Setelah berkarier selama 12 tahun di Seongnam FC, Shin memutuskan untuk bergabung dengan Brisbane Roar pada tahun 2005.
Di sinilah ia mengakhiri karier bermainnya dan pensiun sebagai pemain profesional. Keterkaitan ini menjadikan Brisbane Roar sebagai klub yang memiliki sejarah dengan sepak bola Asia, termasuk Indonesia.
Kental Kultur Belanda
Fakta bahwa Brisbane Roar didirikan oleh para imigran dari Belanda membuat tim ini begitu kental dengan kultur Negeri Kincir Angin.
Selain logo mereka yang menggunakan hewan Singa dengan corak dominan berwarna oranye, jersey Brisbane Roar juga merepresentasikan kultur Belanda itu sendiri.
Mereka diketahui memiliki jersey kandang dengan warna dasar oranye, selayaknya Timnas Belanda.
Kepemilikan Bakrie Group
Pada Oktober 2011, Brisbane Roar resmi diakuisisi oleh konglomerat asal Indonesia, Bakrie Group, melalui divisi olahraga mereka, Pelita Jaya Cronus.
Baca Juga: Melihat Gerak-gerik Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Memang Darurat Striker
Dengan akuisisi ini, Bakrie Group menjadi pemegang saham mayoritas pertama dalam sejarah Hyundai A-League yang berasal dari luar negeri. Pada Februari 2012, Bakrie Group memperluas kepemilikannya hingga 100%, menjadikan mereka pemilik penuh klub.
Kepemilikan ini tidak hanya meningkatkan profil Brisbane Roar di Asia, tetapi juga menjadi bagian dari globalisasi sepak bola Australia. Dengan dukungan finansial dari Bakrie Group, Brisbane Roar terus menjadi salah satu tim yang bersaing di level tertinggi.
Markas dan Fasilitas
Brisbane Roar memainkan pertandingan kandangnya di Suncorp Stadium, sebuah stadion berkapasitas 52.500 penonton yang terkenal dengan desainnya yang memberikan pengalaman luar biasa bagi para penggemar.
Selain itu, tim juga menjalani latihan di Ballymore Stadium, Herston, yang juga menjadi markas administratif klub.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Terkini
-
Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
-
Kata-kata Nova Arianto Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Maarten Paes Timnas Indonesia Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Mau Bela Timnas Indonesia, Sudah di Jakarta
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar?
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Xabi Alonso Bongkar Penyebab Mandulnya Real Madrid Usai Ditahan Rayo Vallecano