Suara.com - Final 3Second Futsal Super Cup 2024 yang digelar di GOR Bung Karno Sukoharjo berlangsung sengit dan penuh drama. Bintang Timur Surabaya (BTS) sukses mengalahkan Black Steel Papua dengan skor tipis 3-2 untuk meraih gelar juara.
Pertandingan berjalan intens sejak menit pertama. BTS membuka keunggulan melalui gol Samuel Eko pada menit ke-11, yang memanfaatkan peluang dengan sempurna. Hingga babak pertama usai, skor bertahan 1-0 untuk keunggulan BTS.
Memasuki babak kedua, BTS tampil semakin percaya diri. Washington Luiz menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol indahnya. Namun, Black Steel membalas melalui Ardiansyah Nur yang memperkecil jarak menjadi 1-2.
Ketegangan memuncak saat Black Steel mendapatkan hadiah penalti. Sayangnya, peluang emas itu gagal dimanfaatkan setelah tendangan penalti mereka digagalkan oleh kiper BTS, Ahmad Habiebie, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.
BTS kemudian menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol Firman. Black Steel kembali memperkecil selisih di menit-menit akhir lewat gol kedua Ardiansyah Nur, menjadikan skor 2-3. Namun, waktu yang tersisa tak cukup untuk Black Steel menyamakan kedudukan.
Ahmad Habiebie, kiper andalan Bintang Timur Surabaya, dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) 3Second Futsal Super Cup 2024. Penampilannya yang heroik, terutama saat menggagalkan penalti Black Steel di laga final, menjadi salah satu kunci kemenangan BTS.
Meski gagal meraih gelar juara, Black Steel Papua menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen.
Sebagai runner-up, tim asal Papua ini berhasil menunjukkan kualitas permainan yang solid dan daya juang tinggi, terutama di laga final yang berlangsung ketat hingga menit terakhir.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Michael Victor Sianipar, mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang berlaga di turnamen ini.
Baca Juga: Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
"Kami sangat berbangga di futsal, banyak pemain yang bagus dan berkualitas. Ini dibantu oleh tim/klub yang berada di Liga Pro. Kami sangat berterima kasih kepada klub yang membantu membina, dan setelah itu membela timnas. Tentu futsal yang baik dilihat dari liga yang bagus dan pengelolaan klub yang luar biasa," ujarnya.
Turnamen ini menjadi bukti bahwa persaingan di dunia futsal Indonesia semakin ketat dengan banyaknya talenta-talenta berkualitas di dalam negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ousmane Dembele Kejutan! Mengukir Sejarah Raih Ballon d'Or 2025, Geser Bintang Muda Lamine Yamal
-
Kekalahan Arema FC di Kandang, Strategi Marcos Santos Gagal Redam Persib Bandung
-
Rahasia Taktik Jitu Bojan Hodak Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan Penting Atas Arema FC.
-
Menpora Erick Thohir Resmi Rangkap Jabatan Ketua Umum PSSI, FIFA Pastikan Tak Benturan Kepentingan
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri