Suara.com - Pratama Arhan, bek andalan Timnas Indonesia yang dikenal dengan kemampuan lemparan ke dalamnya yang akurat, menjadi perhatian media Vietnam, Soha. Karirnya di luar negeri, termasuk Jepang dan Korea Selatan, kini menuai berbagai komentar.
Sejak meninggalkan Suwon FC di Korea Selatan, Pratama Arhan belum menemukan klub baru.
Media Vietnam menyoroti bahwa Pratama Arhan, yang sempat menjadi pilar penting di bawah asuhan Shin Tae-yong, kini sedang dalam masa tanpa klub usai gelaran Piala AFF 2024.
Mereka menggambarkannya sebagai "mesin lempar ke dalam" yang tidak aktif, mencerminkan kekecewaan atas situasinya saat ini.
"Namun karier Pratama Arhan belakangan ini kian meredup. Di level Timnas Indonesia, bek berusia 23 tahun itu kalah bersaing dengan bintang naturalisasi. Peluang datang padanya saat pelatih Shin Tae-yong mengisi daftar Piala AFF 2024. Namun, penampilan Pratama Arhan mengecewakan. Tim Indonesia pun harus terhenti di awal babak penyisihan grup," tulis Soha.
Pada Piala AFF 2024, Pratama Arhan kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, performanya dianggap belum memenuhi ekspektasi.
Media Vietnam menilai kontribusinya tidak signifikan, yang berujung pada kegagalan Timnas Indonesia melaju dari fase grup.
Hal ini menambah daftar tantangan yang dihadapinya sepanjang karir internasionalnya.
Soha juga mengulas perjalanan karir Pratama Arhan di Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Segini Nilai Transfer Fantastis Ole Romeny ke Oxford United, OTW Tes Medis
Meskipun sempat bermain di klub-klub luar negeri, perjalanan tersebut dianggap kurang memberikan dampak besar pada perkembangan karirnya.
Media tersebut memprediksi bahwa Pratama Arhan kemungkinan besar akan kembali ke Liga Indonesia dalam waktu dekat.
Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pengalaman bermainnya di kompetisi domestik sebelumnya juga cukup terbatas, hanya mencatatkan sembilan penampilan bersama PSIS Semarang sejak 2021.
"Dua perjalanan luar negeri ke Jepang dan Korea tidak membuahkan hasil, kemungkinan besar bek berusia 23 tahun itu akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Padahal, pengalaman Pratama Arhan bermain di Kejurnas Indonesia cukup terbatas. Ia baru menjalani 9 pertandingan untuk Klub PSIS Semarang sejak musim 2021/22."
Terlepas dari kritik, peran Pratama Arhan di Timnas Indonesia tetap signifikan. Kehadirannya kerap memberikan kontribusi besar, baik di lini pertahanan maupun serangan.
Sebagai contoh, saat menghadapi China, kehadirannya berhasil memberikan dampak instan yang terlihat jelas di permainan Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
-
Jordi Cruyff Dikabarkan Dekati Ajax, PSSI Belum Terima Pengunduran Diri Resmi
-
Masa Depan Jordi Cruyff di PSSI Jadi Tanda Tanya, Exco Bicara Soal Tawaran Raksasa Eredivisie Ajax
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
-
Jordi Cruyff Soal Gabung Ajax, PSSI: Belum, Besok Tidak Tahu
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
-
Detik-detik Bobotoh Meninggal Dunia Nonton Laga Persib Bandung vs Borneo FC
-
Filipina vs Timnas Indonesia U-22: Kuda Hitam Tantang Juara Bertahan
-
Andre Rosiade Cup Masuk Edisi Ketiga, PSSI Angkat Topi
-
Psywar Dimulai! Pelatih Filipina Tak Gentar Hadapi Status Juara Bertahan Timnas Indonesia U-22