Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihaknya akan tetap membayarkan uang kompensasi setelah melengserkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Lantas, berapa biaya yang mesti dibayarkan oleh federasi?
Sebagai informasi, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih berlangsung hingga tahun 2027 setelah diperpanjang oleh Erick Thohir pada 2023 silam. Artinya, kasih ada sisa kontrak yang tersisa antara kedua pihak.
Erick Thohir memastikan, PSSI akan membayarkan kewajibannya untuk memberikan kompensasi kepada Shin Tae-yong. Ini sebagai bentuk profesionalisme federasi kepada eks pelatih Timnas Indonesia itu.
"Semua kontrak harus kita hormati. Bila kita ingin jadi federasi yang kredibel, kita harus menjaga kesepakatan yang sebelumnya," ucap Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Sama ketika kita memperbaiki Liga Indonesia, salah satunya menekankan pada klub-klub. Kita enggak mau lagi ada isu pemain dan pelatih yang tidak dibayar. Karena itu salah satu yang kita dorong ke klub adalah standarisasi liga kita terapkan di tahun depan,” lanjutnya.
Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh PSSI untuk melunasi kompensasi terhadap kontrak Shin Tae-yong yang masih tersisa? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Menghitung Kompensasi Shin Tae-yong
Sampai saat ini, besaran nilai kompensasi yang mesti dibayarkan oleh PSSI memang belum dapat dipastikan. Pasalnya, hal ini bisa tergantung pada negosiasi antara pihak federasi dengan perwakilan Shin Tae-yong.
Erick Thohir sempat menyebut apabila permasalahan kompensasi ini bakal diselesaikan oleh kedua lawyer alias penasehat hukum yang mewakili masing-masing kubu.
Baca Juga: Fabrizio Romano: Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia
"Antara lawyer dengan lawyer nanti akan bicara, saling follow up untuk kompensasi sesuai dengan nilai kontraknya. Kita harus respek dengan apa yang kita sepakati,” ujar Ketua Umum PSSI tersebut.
Tidak boleh kita sebagai bangsa yang tidak menjaga kehormatan kita, apalagi federasi kita dalam posisi yang tinggi-tingginya di mata internasional. Jadi kita harus jaga itu," lanjut Erick Thohir.
Jika melakukan mekanisme perkiraan, kompensasi yang diterima STY agaknya cukup tinggi. Pasalnya, juru taktik asal Korea Selatan itu mendapatkan peningkatan gaji dari federasi setelah perpanjangan kontrak.
Pada awalnya, STY menerima upah sekitar Rp14,2 miliar per tahun. Untuk kontrak baru, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu disebut-sebut mendapatkan gaji sebesar RP23,6 miliar per tahun.
Dengan asumsi ini, maka PSSI harus membayar sisa kontrak STY yang masih tersisa sekitar tiga tahun. Bukan tidak mungkin, PSSI berpotensi mengeluarkan lebih dari Rp60 miliar sebagai pesangon.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Fabrizio Romano: Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Fabrizio Romano: Done Deal, Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia
-
Pendidikan dan Karier Shin Jae-won, Anak Shin Tae-yong Kecewa PSSI Pecat Ayahnya
-
Ernando Ari: Kalau Bukan Coach Shin Tae-yong, Mungkin Saya...
-
Arie Kriting Curigai Cara PSSI Memecat Shin Tae Yong: Pengalihan Isu Kasus Apa Ya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?