Suara.com - Pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, kembali mencuri perhatian publik setelah berhasil mencetak gol untuk tim akademi Oxford United dalam ajang bernama Oxfordshire Senior Cup.
Kejuaraan bertajuk Oxfordshire Senior Cup menjadi momentum bagi Marselino Ferdinan untuk membuktikan ketajamannya. Yang terbaru, dia menyumbang dua gol di ajang ini saat tim akademi Oxford United menggasak Banbury United.
“Marselino Ferdinan menggandakan keunggulan, Leo Snowden menemukannya di ruang setelah melakukan cutback yang dieksekusi dengan baik dan Lino menyelesaikan gerakan dengan berkelas,” bunyi keterangan akun X @AcademyOUFC.
“Marselino mencetak gol kedua, kerja bagus dari Burton, yang mengalahkan lawannya dalam hal kecepatan dan mampu menemukan Lino dengan cutback lain yang tidak kesulitan menemukan sudut bawah,” bunyi keterangan lainnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB itu, dua gol yang dicetak gelandang berusia 20 tahun ini turut mewarnai pesta gol timnya yang sukses menang enam gol tanpa balas.
Lantas, seperti apa latar belakang kejuaraan Oxfordshire Senior Cup tersebut? Bagaimana sejarah kompetisi ini hingga melibatkan tim akademi Oxford United tempat Marselino Ferdinan menempa diri? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Mengenal Oxfordshire Senior Cup
Sebagai informasi, Oxfordshire Senior Cup merupakan sebuah kompetisi sepak bola yang diselenggarakan di wilayah Oxfordshire, Inggris. Ajang ini pertama kali digelar pada musim 1884/1885. Artinya, kejuaraan ini usianya sudah cukup tua.
Selain itu, kejuaraan ini merupakan turnamen piala yang melibatkan klub-klub sepak bola dari berbagai tingkatan di Oxfordshire. Sebab, Oxfordshire Senior Cup bisa diikuti klub-klub dari kasta apa saja, mulai dari klub profesional, semi-pro, hingga amatir.
Baca Juga: Profil Banbury United, Klub Inggris yang Dijebol Dua Kali oleh Marselino Ferdinan
Jika berbicara soal tujuan penyelenggaraannya, Oxfordshire Senior Cup memberikan kesempatan bagi klub-klub di Oxfordshire untuk bersaing satu sama lain, tanpa memandang tingkatan liga mereka.
Selain itu, kompetisi ini juga memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bermain melawan tim yang berbeda dan berpotensi menarik perhatian klub yang lebih besar.
Dengan demikian, bagi klub-klub kecil di wilayah Oxfordshire, keberhasilan mereka jika mampu memenangkan Oxfordshire Senior Cup bisa menjadi pencapaian yang membanggakan.
Sejak pertama kali diselenggarakan, ajang ini selalu berlangsung dengan dua momen pengecualian. Yang pertama ialah insiden Perang Dunia Pertama, ketika kompetisi sepak bola dihentikan pada 1914 hingga 1919.
Adapun momen kedua ialah ketika kompetisi harus dihentikan pada 2020 saat memasuki fase perempatfinal karena merebaknya pandemi Covid-19. Pada edisi 2020/2021, kejuaraan ini juga tak digelar.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Profil Banbury United, Klub Inggris yang Dijebol Dua Kali oleh Marselino Ferdinan
-
Marselino Borong 2 Gol, Publik: Gak Ada Obat King, Otw Dipanggil Kluivert
-
Oxford United Menang: Marselino Cetak 2 Gol, Ole Romeny Cuma Duduk Manis
-
Fantastis! Marselino Ferdinan Cetak Brace, Oxford United Pesta 6 Gol
-
Ole Romeny: Saya Tak Terlalu Peduli
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pemain Keturunan di SC Telstar: Kakek Saya dari Bekasi
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20
-
Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Promosi ke Timnas Indonesia U-20
-
Cerita Heimir Hallgrimsson Pernah Soroti Gelandang Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan di Dorking Wanderers FC: Kalau Ada Rezeki di Timnas Indonesia U-17, Saya Datang
-
Timur Kapadze: Rezeki Saya Latih Timnas Indonesia
-
Cristiano Ronaldo Tantang Suporter Irlandia: Silahkan Cemooh Saya, Gak Ngaruh