Suara.com - Pemain keturunan, Jairo Riedewld merupakan salah satu nama Grade A yang dirumorkan sedang diincar untuk bisa membela timnas Indonesia.
Jairo Riedewald wajar dianggap sebagai pemain Grade A karena kariernya yang terbilang bagus. Ia menimba ilmu sepak bola di Ajax Amsterdam kemudian pindah ke Crystal Palace.
Meski begitu, performanya kini menurun. Pemain 28 tahun tersebut berkarier di Liga Belgia bersama Royal Antwerp FC.
Kendati kariernya terbilang menurun, Jairo bisa menambah kualitas di lini tengah skuad Garuda andai proses naturalisasinya rampung.
Sebab, ketika masih muda ia menjalani sebuah program di AJax Amsterdam yang bernama 'uji coba Johan Cruyff'.
Jairo Riedewald bergabung ke akademi Ajax pada tahun 2013. Kala itu, kondisinya gonjang-ganjing karena dua aliran muncul, yaitu Johan Cruyff yang memfokuskan ke individu, sedangan Louis van Gaal berpandangan klub adalah segalanya.
Rencana Cruyff pun yang menang dan filosofinya diterapkan di akademi Ajax. Jairo Riedewald pun merasakan hal tersebut.
Dalam rencana Cruyff tersebut, perkembangan individu pemain menjadi yang utama bagi akademi Ajad. Sehingga, para pemain mendapatkan banyak latihan.
Para pemain akademi Ajax harus bekerja dua kali lipat karena segala jenis keahliah diujicobakan. Tim kepelatihan pun menambah porsi latihan menjadi sembilan kali dalam seminggu.
Baca Juga: Dirumorkan ke FC Utrecht: Thom Haye Pemain Cerdas
Selain taktik, pemain muda digembleng secara fisik dan mental layaknya pesepak bola yang sudah profesional. Hal tersebut membuat Jairo beranggapan seperti kelinci percobaan.
"Saya seperti kelinci percobaan. Semuanya diuji pada saya. Ini adalah program baru, saya juga selalu berbagi pengalaman setelah pelatihan," ucap Jairo dikutip dari NOS.
Meski berat, eks Crystal Palace tersebut mengakui dapat manfaat dalam kariernya. Nyatanya, ia pun menjadi wonderkid dan menembus skuad Ajax senior di usia muda.
"Saya menykau apa yang saya alami. Sebagaian karena ini, memainkan laga untuk Jong Ajax, menjadi mudah bergabung dengan tim utama. Secara fisik saya sudah siap," tegasnya.
Dari pengalaman yang dimilikinya tersebut, wajar saja Jairo Riedewald dianggap sebagai pemain Grade A. Kedatangannya pun diharapkan bisa menambah kualitas bagi timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Denny Landzaat: Keluarga Saya juga Bicara Bahasa Melayu
-
Terancam Kehilangan Pemain Timnas Indonesia Musim Depan, Bos Persija: Buat Apa Dipertahankan ...
-
Batal Dinaturalisasi Timnas Indonesia U-20, Kaya Symons Justru Baru Diganjar Kontrak Profesional
-
Ole Romeny Resmi Pindah Federasi, Siap Bela Timnas Indonesia
-
Ada Shin Tae-yong Dibalik Kembalinya Choi Ju-young ke Timnas Indonesia? PSSI Buka Suara
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung
-
Rio Ferdinand Ubah Prediksi Juara Liga Inggris: Arsenal Terancam, Manchester City Kini Favorit
-
7 Pemain Inggris Ini Wajib Pindah Klub Jika Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan