Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memutuskan tidak menggelar pemusatan latihan (TC) di Indonesia sebelum menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebagai gantinya, seluruh pemain dan staf langsung berkumpul di Sydney pada 16 Maret, hanya empat hari sebelum pertandingan.
Keputusan ini diprediksi membawa beberapa dampak positif bagi Skuad Garuda. Apa itu?
1. Adaptasi Cuaca dan Kondisi Lapangan Lebih Cepat
Bermain di Australia tentu menuntut adaptasi cepat terhadap cuaca dan kondisi lapangan.
Dengan langsung berkumpul di Sydney, para pemain memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan suhu, kelembapan, serta jenis rumput yang digunakan.
Ini dapat membantu mereka tampil lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera akibat perubahan kondisi lingkungan yang drastis.
2. Efisiensi Waktu dan Fokus yang Lebih Baik
Tanpa TC di Indonesia, para pemain tidak perlu menjalani perjalanan panjang dua kali, yaitu dari klub ke Indonesia lalu ke Australia.
Hal ini mengurangi kelelahan akibat perjalanan dan memastikan mereka tiba dalam kondisi lebih segar.
Selain itu, fokus pemain bisa langsung tertuju pada pertandingan tanpa harus melalui proses adaptasi tambahan di Indonesia.
3. Persiapan Lebih Matang dengan Pemain Inti
Berkumpul lebih dekat dengan jadwal pertandingan memungkinkan Kluivert merancang strategi langsung di lokasi laga.
Para pemain juga bisa menjalani latihan taktik dengan lebih efektif tanpa terganggu oleh perjalanan tambahan.
Dengan begitu, strategi menghadapi Australia bisa disiapkan lebih spesifik sesuai kebutuhan pertandingan.
Berita Terkait
-
Emil Audero Babak Belur usai Pegang Paspor Indonesia, Palermo Kebobolan 3 Gol!
-
Statistik 3 Bek Kanan yang Dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Lebih Baik dari Asnawi?
-
Info A1! Asisten Nova Arianto akan Gabung Timnas Indonesia Besutan Patrick Kluivert
-
Perbandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia Vs Australia, Banyak Mana?
-
Respons Egy Maulana Vikri yang Dicoret dari Timnas Indonesia di Detik-detik Akhir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Penyerang Keturunan Sumatera Siap Belajar Bahasa Indonesia: Saya Punya Ikatan Spesial
-
Persib Bandung vs Ratchaburi FC: Rekam Jejak Positif Bikin Bobotoh Yakin Melaju Jauh di Asia
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Arsenal Pesta Gol Kontra Aston Villa, Mikel Arteta Tegaskan Perburuan Gelar Masih Panjang
-
Persib Bandung Jumpa Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Manajemen Soroti Faktor Jarak
-
Minim Menit Bermain, Brahim Daz dan Franco Mastantuono Bakal Hengkang dari Real Madrid?
-
3 Pemain Ratchaburi yang Bisa Jadi Ancaman Persib Bandung di ACL Two
-
Unai Emery Bantah Sengaja Tak Salami Mikel Arteta Usai Aston Villa Kalah dari Arsenal
-
Emil Audero Cs Dapat Kabar Baik Jelang Duel Lawan Fiorentina
-
Persib Bandung Hadapi Ratchaburi FC di Fase Gugur ACL Two, Fokus Maung Bandung Melaju Lebih Jauh