Suara.com - Nama Domenico Tedesco mencuat sebagai salah satu pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, muncul dari sebuah ramalan.
Berawal dari unggahan akun Instagram @_football.predictions, dengan benar menebak kekalahan 5-1 Timnas Indonesia dari Australia.
Prediksi itu dilontarkan akun tersebut dalam sebuah unggahan dua hari sebelum pertandingan di Sydney digelar.
Tak hanya memprediksi skor, akun tersebut juga membeberkan bagaimana kesulitan Indonesia saat menghadapi Australia.
Timnas Indonesia memang memiliki penguasaan bola, tetapi masalah transisi membuat serangan balik Australia sangat mematikan.
“Indonesia kesulitan mengendalikan transisi penguasan bola Australia. Kluivert menerapkan gaya permainan berbasis penguasaan bola dengan pemain yang kurang memiliki teknik," tulis akun @_football.predictions.
Tak sampai di situ, akun tersebut juga memprediksi Timnas Indonesia akan menelan kekalahan saat menghadapi Bahrain.
Skuad Garuda diprediksi kalah 1-2 dari Bahrain dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.
Lagi-lagi karena Patrick Kluivert salah dalam menerapkan skema permainan, serangan balik Bahrain jadi momok mematikan.
Baca Juga: Ole Romeny: Striker Haus Gol, Puzzel Terakhir yang Dicari Timnas Indonesia?
“Ketergantungan Kluivert yang berlebihan pada penguasaan bola Timnas Indonesia. Yang mana sebelumnya dikenal sebagai tim mengandalkan serangan balik, meninggalkan terlalu banyak ruang di belakang," tulis mereka.
"Lini belakang Timnas Indonesia kesulitan menghadapi perubahan taktik yang tiba-tiba. Bahrain, yang sangat baik dalam serangan balik, memanfaatkan hal ini dengan kecepatan, mencetak dua gol," lanjutnya
"Sementara ruang sepertiga akhir Indonesia yang terbatas hanya menghasilkan satu gol," imbuh mereka.
Dari situlah akun Instagram ini menyarankan Timnas Indonesia untuk merekrut Domenico Tedesco sebagai pengganti Kluivert.
"Saya pikir Domenico Tedesco adalah pelatih yang tepat untuk Indonesia."
"Ia mampu beralih dari sepakbola berbasis penguasaan bola menjadi serangan balik selama pertandingan," pungkas akun tersebut.
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier Patrick Kluivert vs Alex Pastoor, Lebih Profesional Siapa?
-
Bangga Timnas Indonesia Menang, Aksi Pak Muh Tiru Selebrasi Ole Romeny Tuai Sorotan
-
Makna Mendalam Selebrasi Gol Ole Romeny: Ini Pesan untuk Anak-anak Muda Indonesia
-
Tampil Gacor, Ole Romeny Tetap Perlu Pelapis yang Sepadan di Timnas Indonesia?
-
3 Alasan Rizky Ridho Cocok Gabung Venezia, Kualitasnya Sudah Diakui Jay Idzes
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA