Suara.com - PSSI dikejar waktu jika ingin mendapatkan jasa pemain muda potensial keturunan Jerman-Indonesia, Nafi Nahdi.
Dikutip dari @futboll.indonesia, Nafi yang masih berusia 18 tahun memegang paspor Jerman dan Indonesia. Ia biasa bermain menyisir sisi lapangan sebagai bek sayap atau winger.
Meski punya paspor Jerman, Nafi sebetulnya lahir di Jerman pada 4 April 2007. Darah Jerman berasal dari ibunya, sedangkan ayahnya berasal dari Pekalongan bernama Mursyid Nahdi.
Oleh karena itu, Nahdi masih punya kesempatan untuk bisa membela Timnas Indonesia jika PSSI meminatinya dan memanggilnya.
Nahdi sendiri sudah mengutarakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia jika ada panggilan. Namun, PSSI sejauh ini belum melakukan pergerakan.
Sesuai peraturan, Nafi memang masih boleh memiliki kewarganegaraan ganda sebelum usianya melebihi 21 tahun. Hal ini juga terjadi pada Elkan Baggott yang punya tiga opsi kewarganegaraan; Indonesia, Inggris, dan Thailand.
Namun, Elkan akhirnya memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum usianya melebihi 21 tahun. Oleh karena itu, Elkan tidak melewati proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Hal serupa harus segera dilakukan oleh Nahdi Nafi. Ia harus memilih kewarganegaraan sebelum usianya melewati 21 tahun.
Hukum kewarganegaraan Indonesia menyatakan bahwa anak berkewarganegaraan ganda harus memilih kewarganegaraannya paling lambat pada usia 21 tahun. Ketentuan ini diatur dalam PP No 21 Tahun 2022.
Baca Juga: Patrick Kluivert Potensi Lepas 2 Pemain Timnas Indonesia ke Malaysia
Anak berkewarganegaraan ganda adalah anak yang lahir dari perkawinan antara Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).
Jika anak berkewarganegaraan ganda tidak memilih kewarganegaraannya, maka anak tersebut dapat mengajukan permohonan pewarganegaraan kepada Presiden. Permohonan ini dapat disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dengan kata lain, Nafi Nahdi artinya harus melewati proses naturalisasi jika nantinya belum memilih kewarganegaraan atau lebih memilih menjadi Warga Negara Jerman.
Karier Klub Nafi Nahdi: Dari Swiss Menuju Jerman?
Musim ini, Nafi memperkuat FC Munsingen II, klub asal Swiss. Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa ia tengah bersiap pindah ke salah satu klub di Jerman musim depan.
Perpindahan ini bisa menjadi batu loncatan penting dalam kariernya, sekaligus membuat PSSI harus lebih aktif menjalin komunikasi sebelum Nafi memutuskan untuk mengikat masa depan sepak bolanya bersama negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22