Suara.com - Tren positif tengah menyelimuti sepak bola Indonesia, terutama dalam hal ekspansi pemain ke kompetisi luar negeri. Liga Thailand menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pemain Timnas Indonesia dalam mengembangkan kualitas mereka secara profesional.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat Liga Thailand dikenal memiliki struktur kompetisi yang lebih rapi, intensitas pertandingan yang tinggi, serta fasilitas klub yang mendukung perkembangan atlet.
Keputusan pemain Indonesia untuk berkarier di Negeri Gajah Putih bukan hanya sekadar mencari pengalaman baru, tapi juga meningkatkan daya saing dan standar permainan individu mereka.
Persaingan di Liga Thailand yang ketat membuat setiap menit bermain sangat berarti dan berdampak langsung terhadap performa pemain di level internasional, terutama ketika kembali membela Tim Garuda.
Namun, perjalanan setiap pemain tentu tidak selalu sama. Ada yang mampu langsung beradaptasi dan tampil reguler, tetapi ada juga yang harus bersabar menunggu kesempatan emas.
Dalam dinamika tersebut, beberapa nama mencuat karena konsistensi performanya, sementara lainnya masih mencoba mencari ritme terbaik.
Salah satu nama yang kini jadi perhatian utama publik sepak bola adalah Asnawi Mangkualam. Pemain yang sebelumnya memperkuat Ansan Greeners di Korea Selatan ini kini berseragam Port FC di Thai League 1.
Bersama klub tersebut, Asnawi menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Total 36 penampilan berhasil ia catat di berbagai kompetisi seperti Thai League 1, Thai FA Cup, Thai League Cup, hingga AFC Champions League Two (ACL2).
Asnawi bukan hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga aktif dalam membangun serangan. Dengan kontribusi berupa satu gol dan satu assist, ia menunjukkan bahwa perannya sebagai bek kanan sangat krusial.
Baca Juga: Bhayangkara FC Mau Rekrut Pemain Lampung, Arkhan Kaka dan Bintang Timnas Indonesia U-17 Bisa Merapat
Lebih dari itu, Asnawi dikenal memiliki karakter kepemimpinan di lapangan yang menjadikan dirinya sosok sentral dalam skuat.
Keberhasilannya tampil konsisten membuka harapan bagi pemain Indonesia lainnya untuk bisa mengikuti jejak serupa.
Di sisi lain, Pratama Arhan juga patut mendapat apresiasi. Setelah mengalami masa sulit di Jepang, ia memilih pindah ke Bangkok United dan sukses menyalakan kembali api kariernya.
Dalam 14 penampilan, Arhan mencatat empat assist sebagai bek sayap modern. Ia bahkan tampil dua kali di ajang ACL2, meskipun timnya harus terhenti di babak 16 besar.
Penampilannya tetap menjadi kabar baik bagi penggemar Timnas Indonesia yang menantikan peran vital Arhan di ajang internasional.
Namun, tidak semua kisah pemain Indonesia di Thailand berjalan mulus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan