Suara.com - Maarten Paes terpaksa absen ketika timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni 2025 mendatang.
Skuad Garuda harus kehilangan Maarten Paes yang terpaksa absen.
Penyebabnya karena kiper FC Dallas tersebut menjalani hukuman akumulasi katu kuning.
Maarten Paes sudah mengoleksi dua kartu kuning yang didapatnya ketika melawan Arab Saudi dan Bahrain.
Dari aturan AFC, setiap pemain yang mengoleksi dua kartu kuning mendapatkan sanksi larangan bermain.
Absennya kiper 26 tahun tersebut bisa membuatnya sedikit istirahat.
Sebab, ia punya jadwal padat bersama klubnya di bulan Mei ini.
Total ada 10 pertandingan yang harus dijalaninya di bulan Mei bersama FC Dallas.
Baca Juga: Pemain Keturunan Medan Pede Bisa Habisi Timnas China: Tidak Akan Mengecewakan Kalian
"Bagi saya itu sedikit berbeda karena pemain dari Eropa atau Liga Indonesia," ucap Maarten Paes dikutip dari Youtube The Haye Way.
"Saya bermain sepanjang bulan (Mei), jadi saya mungkin memiliki 10 pertandingan dan itu adalah jadwal yang sibuk sekarang," tambah mantan kiper FC Utrecht ini.
Maarten Paes mengatakan dirinya akan terbang ke Jakarta setelah tugasnya bersama FC Dallas selesai.
"Kemudian saya terbang ke Jakarta, saya pikir awal bulan Juni, empat hari sebelum pertandingan," jelas penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.
"Jadi untungnya saya memiliki banyak waktu sekarang untuk menyesuaikan dengan zona waktu dan semuanya," tambahnya.
Terkait harus absen membela timnas Indonesia dan posisinya akan digantikan Emil Audero, kiper yang neneknya lahir di Kediri itu tetap akan memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda.
Berita Terkait
-
Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
-
Ogah Nama Ayah Jadi Tiket Sukses, Anak Patrick Kluivert Buat Pernyataan Tegas
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
2 Pemain Timnas Indonesia Dapat Penghargaan di Oxford United
-
Saingi China, 3 Alasan Indonesia Wajib Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Penyerang Keturunan Sumatera Siap Belajar Bahasa Indonesia: Saya Punya Ikatan Spesial
-
Persib Bandung vs Ratchaburi FC: Rekam Jejak Positif Bikin Bobotoh Yakin Melaju Jauh di Asia
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Arsenal Pesta Gol Kontra Aston Villa, Mikel Arteta Tegaskan Perburuan Gelar Masih Panjang
-
Persib Bandung Jumpa Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Manajemen Soroti Faktor Jarak
-
Minim Menit Bermain, Brahim Daz dan Franco Mastantuono Bakal Hengkang dari Real Madrid?
-
3 Pemain Ratchaburi yang Bisa Jadi Ancaman Persib Bandung di ACL Two
-
Unai Emery Bantah Sengaja Tak Salami Mikel Arteta Usai Aston Villa Kalah dari Arsenal
-
Emil Audero Cs Dapat Kabar Baik Jelang Duel Lawan Fiorentina
-
Persib Bandung Hadapi Ratchaburi FC di Fase Gugur ACL Two, Fokus Maung Bandung Melaju Lebih Jauh